Tabrakan Angkutan Kota Vs 2 Sepeda Motor Renggut Satu Nyawa, Supir Angkot Masih Dicari Polresta Padang

- Senin, 3 Januari 2022 | 13:54 WIB
Seorang pengendara motor tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah akibat membentur aspal.
Seorang pengendara motor tewas di tempat dengan kondisi kepala pecah akibat membentur aspal.

PADANG, HARIANHALUAN.COM - Seorang supir angkutan kota (angkot) yang terlibat kecelakaan dengan dua unit sepeda motor tidak ditemukan di tempat kejadian usai kecelakaan maut yang terjadi di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Gunung Pangilun, Kecamatan Padang Utara, Kota Padang, yang mengakibatkan seorang guru meninggal dunia, Senin (3/1/2022).

"Kecelakaan terjadi sekira pukul 07.15 pagi, kondisi jalan di sekitar TKP lurus dan beraspal baik, serta arus lalu lintas saat kecelakaan terjadi sedang ramai lancar," ujar Kanit Laka Lantas Polresta Padang, Iptu Arisman.

Baca Juga: Kecelakaan Sepeda Motor Vs Angkot di Padang, Satu Orang Tewas di Tempat

Dikatakannya, korban berinisial E (37), pengendara sepeda motor Honda Beat, yang berprofesi sebagai guru, tewas di tempat akibat mengalami cedera parah pada bagian kepala, sedangkan seorang lagi korban berinisial MA (21) yang mengendarai sepeda motor Yamaha Xeon, mengalami luka robek pada bagian wajah, tangan patah, dan menderita luka lecet pada bagian kaki.

"Satu orang mengalami luka pada bagian kepala, sedangkan seorang pengendara motor lainnya menderita luka ringan akibat kecelakaan beruntun tersebut," ucapnya.

Lebih lanjut, Arisman mengatakan, akibat kecelakan tersebut, bagian depan angkot ringsek parah, sementara sepeda motor merek Honda Beat rusak parah pada bagian belakang dan sepeda motor merek Yamaha Xeon mengalami kerusakan pada bagian depan.

"Korban meninggal dunia telah dievakuasi ke RSUP M Djamil, sementara korban luka ringan dibawa ke RS Ibnu Sina untuk mendapatkan perawatan, sementara sopir angkot hingga saat ini belum berhasil ditemukan," ungkapnya.

Baca Juga: Terekam CCTV, Residivis Pencurian di Kuranji Ini Diciduk Tim Klewang Polresta Padang

Menurut Arisman, kerugian akibat kecelakaan tersebut diperkirakan mencapai Rp 5 juta, sedangkan kondisi arus lalu lintas pada saat kecelakan itu terjadi, terpantau ramai lancar.

Arisman juga menyebutkan bahwa pihaknya telah mengamankan barang bukti berupa dua unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan beserta surat-suratnya, serta satu unit mobil angkot. Sedangkan mengenai kronologis kejadian, menurut Arisman hingga saat ini masih dalam proses penyelidikan.

"Barang bukti berupa kendaraan yang terlibat beserta surat-suratnya telah dibawa ke kantor Unit Laka Lantas Polresta Padang, sedangkan Kronologis kejadian masih sedang dalam proses penyelidikan pihak kepolisian, karena pengendara angkot masih belum ditemukan," ujarnya.(*)

Editor: Nova Anggraini

Tags

Terkini

X