BUKITTINGGI, HARIANHALUAN.COM - Pesatnya perkembangan Kota Bukittinggi tidak sebanding dengan ingatan masyarakat tentang peninggalan dan jejak sejarah di dalamnya.
Salah satunya, Rumah Sakit Baptis yang lenyap dari ingatan masyarakat dan tidak sempat terkisahkan kepada generasi penerus.
Baca Juga: Polemik Proyek di Bukittinggi! Peneliti: Langkah Wali Kota Tepat, Tapi Tidak Usah Ekspos Nama
Harianhaluan.com berusaha menelusuri jejak Rumah Sakit Baptis yang kini masuk kedalam Kelurahan Campago Ipuah Tersebut.
Dari penelusuran itu, Harianhaluan.com mendapatkan satu nama saksi sejarah beroperasinya Rumah Sakit Baptis. Ia adalah A. Datuak Rajo Nan Paneh.
Baca Juga: Mengenal A Datuak Rajo Dilangik, Salah Satu Tokoh Pembangunan Jam Gadang Bukittinggi
A. Datuak Rajo Nan Paneh bercerita, Rumah Sakit tersebut berdiri sekitar tahun 1963 dengan mengontrak sebuah rumah di Jalan Mandiangin sekarang.
"Tahun 1963 Rumah Sakit itu sudah ada, dokternya disana Dokter Wen, orang Amerika," tuturnya, Sabtu (8/1/2022).
Sejarah berdirinya rumah sakit tersebut, menurutnya adalah karena tingginya kebutuhan masyarakat Mandiangin untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
