HARIANHALUAN.COM-Presiden Joko Widodo (Jokowi) memastikan bahwa pemberian vaksin booster, digratiskan alias tanpa dikenakan biaya bagi untuk seluruh masyarakat.
Suntikan vaksin dosis ketiga itu dimulai hari ini, Rabu (12/1/2022). Kelompok lansia dan kelompok rentan jadi prioritas lebih dulu.
Baca Juga: Gibran dan Kaesang Dilaporkan Ubedilah, Begini Respon KPK
Direktur Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata menyatakan, anggaran vaksin boster yang gratis bagi masyarakat itu diambil pemerintah dari anggaran program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) tahun ini yang berjumlah Rp 414 triliun. Di mana porsi untuk kesehatan adalah Rp 117 triliun.
Tekait rincian anggaran itu, Isa Rachmatarwata menyebutkan pihaknya sedang berkoordinasi dengan Kementerian terkait.
"Kami sedang koordinasi dengan Kementerian Kesehatan. Tentu ada anggaran yang harus disiapkan," kata Isa seperti dilansir cnbcindonesia.com, Selasa (12/1/2021).
Menurut Isa, tidak semua dosis vaksin booster dibeli pemerintah, karena ada beberapa yang dihibahkan.
"Tapi perlu diketahui bahwa kita juga menerima hibah vaksin dalam jumlah cukup banyak," jelasnya.
Disamping vaksin Covid-19, Indonesia juga masih mengimpor jarum suntik.