PARIAMAN, HARIANHALUAN.COM - Kasus DBD di Kota Pariaman terhitung sejak 1 sampai Rabu 12 Januari 2022 tercatat sudah 10 kasus, padahal bulan yang sama tahun lalu hanya ada 1 kasus.
Baca Juga: Pelayanan Perpustakaan Keliling ke Desa dan Kelurahan di Pariaman Segera Dilaksanakan
"Warga yang kena DBD sudah mendapat perawatan medis dan sudah ada yang sembuh," kata Rio Arisandi Kepala Bidang Pengendalian Pemberantasan Penyakit (P2P), Dinas Kesehatan Kota Pariaman, Rabu (12/1/2022).
Kalau dibandingkan dengan bulan yang sama setahun lalu, kasus DBD yang terjadi saat ini cenderung tinggi.
Selama Januari tahun lalu itu cuma ada 1 kasus DBD, saat ini, Januari 2022 tanggal 12 ini, sudah ada 10 kasus DBD.
Terkait hal tersebut, pihak Dinkes Kota Pariaman ingatkan masyarakat akan selalu menjaga kebersihan lingkungan, terutama pada tempat - tempat yang dapat menjadi sarang nyamuk.
Dan lagi sudah kirim himbauan untuk bergoro guna mengantisipasi meruyaknya kasus DBD tersebut.
Imbauan itu dikirimkan ke masing - masing desa/kelurahan dan instansi yang ada di kota ini.
Rio mengingatkan warga kalau ada gejala terserang DBD, segeralah periksakan diri untuk berobat, jangan tunggu lama - lama.
Kasus DBD itu terjadi, dapat juga dipicu cuaca sering hujan, jadi masyarakat jangan sampai lengah. (*)
Artikel Terkait
SDN 12 Cubadak Mentawai Gelar Daurah Al Quran se-Kecamatan Pariaman Timur
Melirik Keindahan Destinasi Wisata Pantai Kata Kota Pariaman
Sempat Viral, 9 Orang 'Petarung Samurai' Ditangkap Polres Padang Pariaman
Kawasan Pertanian Terpadu Segera Hadir di Pariaman
Petani Pariaman Bakal Dilatih Cara Olah Pepaya Jadi Saus
Irigasi di Pariaman Selesai Diperbaiki, Sawah Petani Kembali Dialiri Air
Pelayanan Perpustakaan Keliling ke Desa dan Kelurahan di Pariaman Segera Dilaksanakan