AGAM, HARIANHALUAN.COM - Seekor Harimau Sumatera yang masuk perangkap jebak di Maur hilir, Jorong Kayu Pasak Timur, Nagari Salareh Aie, Kecamatan Palembayan, Kabupaten Agam, direhabilitasi ke Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Yayasan Arsari Djojohadikusumo (YAD).
Baca Juga: Melihat Line up Idaman Southampton Jika Tidak Jual Pemain Bintangnya
Satwa dilindungi berjenis kelamin betina itu dievakuasi pihak Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar ke PRHSD, Selasa (11/1/2022) kemarin.
Kepala KSDA Resor Agam, Ade Putra mengatakan, hasil identifikasi awal diketahui harimau yang masuk perangkap itu berkelamin betina dengan usia sekitar 3 tahun.
“Secara fisik hasil pemeriksaan awal oleh tim medis, kondisi satwa sehat dan tidak terdapat luka atau cacat,” ujar Ade, Rabu (12/1/2022).
Proses evakuasi lanjutnya, berjalan baik. Pihaknya bersama satwa masih dalam perjalanan menuju PRHSD saat ini.
Di PRHSD, satwa akan menjalani observasi lebih dalam. Sampel darahnya akan diambil untuk keperluan pemeriksaan kesehatan lebih lanjut.
“Apabila hasil akhir pemeriksaan kesehatannya, satwa dinyatakan sehat, maka segera akan dilepaskan kembali ke habitatnya,” tutur Ade.
Untuk lokasi yang memenuhi kriteria pelepasan satwa tambahnya lagi, masih dalam tahap survei saat ini.
Artikel Terkait
Pelestarian Harimau, BKSDA Sumbar Bentuk PAGARI di Agam
3 Hari Menghalau Harimau di Solsel, BKSDA Sumbar Temukan Tapir dan Siamang
Gawat! Harimau Mangsa Anak Anjing di Taman Hutan Raya Padang
Harimau Sumatera Tinggalkan Jejak di Sawah Warga
Harimau Diduga Terkam 2 Ekor Sapi, 1 Mati di Nagari Salareh Aia Kabupaten Agam
Ditemukan Jejak Kaki Harimau Ukuran 10 Sentimeter di Agam, BKSDA Pasang Kamera Trap
Tulang Harimau dan Sisik Trenggiling Dimusnahkan Sebagai Barang Bukti Kejahatan Satwa Dilindungi