Viral Harimau Tertangkap, Wagub Sumbar: Kini Sudah di Pusat Rehabilitasi Dharmasraya

- Rabu, 12 Januari 2022 | 21:34 WIB
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy
Wakil Gubernur (Wagub) Sumatera Barat (Sumbar) Audy Joinaldy

PADANG, HARIANHALUAN.COM - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar, berhasil mengambil langkah penyelamatan seekor Harimau Sumatera di Jorong Kayu Pasak Timur Nagari Salareh Aie Kecamatan Palembayan, 10 Januari 2022 lalu.

Saat ini, Harimau Sumatera berjenis kelamin betina yang diperkirakan berumur 3 (tiga) tahun itu telah dievakuasi dan direhabilitasi di Pusat Rehabilitasi Harimau Sumatera Dharmasraya (PRHSD) Arsari.

Baca Juga: Harimau Sumatera yang Masuk Perangkap di Palembayan Agam Direhabilitasi ke PRHSD

Hal ini disampaikan Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat meninjau PRHSD di kawasan TKA, Dharmasraya, Rabu (12/1/22).

Wagub mengatakan, harimau yg kini telah dinamai Puti Maua Agam itu sudah berada di PRHSD untuk di rehabilitasi sebelum dilepaskan kembali.

Baca Juga: Tulang Harimau dan Sisik Trenggiling Dimusnahkan Sebagai Barang Bukti Kejahatan Satwa Dilindungi

"Harimau sudah ada disini, di pusat konservasi, nanti akan dilepas liarkan kembali setelah direhabilitasi," kata Audy.

Lebih lanjut Audy menyampaikan, adanya pusat konservasi dan rehabilitasi satwa, dalam hal ini Harimau Sumatera, menunjukkan masyarakat Sumbar adaptif terhadap harimau.

"Sumatera is the land of tiger, meski terkadang terjadi konflik, masyarakat Sumbar bisa hidup berdampingan dengan harimau. Salah satu buktinya adalah dengan adanya pusat konservasi Harimau Sumatera ini," ujar Audy.

Menurut Audy, PRHSD Arsari adalah kebanggaan Sumbar sebagai satu-satunya Pusat konservasi dan rehabilitasi Harimau Sumatera. Dalam pandangannya PRHSD dapat dikembangkan menjadi eco edu tourism satwa.

"Meski saat ini akses masih terbatas, bukan tidak mungkin PRHSD kita kembangkan menjadi wisata minat khusus. Pemprov Sumbar mendukung secara penuh," lanjutnya antusias.

Secara teknis, menurut Manager Operasional PRHSD Arsari, drh. Patrick Flagellata, Pusat konservasi yang telah beridiri sejak 2017 ini hingga kini telah menyelamatkan setidaknya 14 ekor Harimau Sumatera. 6 diantaranya telah berhasil dilepas liarkan kembali ke alam. Sementara saat ini terdapat 5 ekor Harimau yang tengah di rehabilitasi.

"Pada intinya yang kita lakukan di PRHSD adalah Rescue, Rehabilitation dan Release. setiap upaya penyelamatan, rehabilitasi dan pelepasan kembali yang dilakukan juga berkoordinasi dengan BKSDA," jelasnya.

Tak hanya itu, PRHSD juga melakukan rehabilitasi dan observasi bio diversitas lainnya, seperti beruang, rusa, hingga elang dan berbagai satwa lainnya.

Halaman:

Editor: Milna Miana

Tags

Terkini

X