Rumor Korban Bentrok Sorong Asal Bukittinggi, Keluarga: Masih Menunggu Hasil Identifikasi

- Selasa, 25 Januari 2022 | 17:19 WIB
Bentrok di tempat karaoke Double O Sorong Papua Barat
Bentrok di tempat karaoke Double O Sorong Papua Barat

Bukittinggi, HARIANHALUAN.COM - Bentrokan dua kelompok massa di Sorong, Papua Barat, Senin (24/1/2022) malam, menjadi perhatian berbagai pihak. Pasalnya, belasan orang menjadi korban tewas dari bentrokan yang membuat tempat karaoke Double O di Sorong ikut terbakar.

Baca Juga: Bentrok 2 Kelompok di Sorong, Korban Tewas Bertambah jadi 19 Orang

Mayoritas korban tewas adalah karyawan dan pengisi acara di tempat hiburan tersebut.

Dari data yang dirilis oleh Mabes Polri melalui Kepala Divisi (Kadiv) Humas Mabes Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, terdapat 17 orang korban yabg tewas karena terjebak di dalam tempat hiburan. Sedangkan satu lainnya tewas akibat penganiayaan.

Baca Juga: Ngeri! 11 Orang Tewas Terjebak Dalam Tempat Karaoke yang Dibakar Akibat Bentrokan di Sorong

Dari 17 orang tersebut, diisukan salah satunya adalah Indah Cleo, salah satu Disjoki (DJ) asal Bukittinggi yang saat kejadian sedang tampil di lokasi tersebut.

Berdasarkan isu tersebut, Harianhaluan.com berusaha mencari informasi dari keluarga Indah Cleo di Bukittinggi.

Dari penelusuran tersebut, Harianhaluan.com dapat berkomunikasi dengan Cuwa, salah satu kerabat Indah Cleo melalui aplikasi Instagram.

Kepada Harianhaluan.com ia mengatakan bahwa saat ini keluarga belum dapat berkomentar banyak, karena belum ada informasi yang pasti soal Indah Cleo menjadi korban ataupun tidak.

"Kami belum bisa memberikan informasi. Soalnya, informasi yang diterima keluarga belum valid," ujarnya, Selasa (25/1/2022).

Ia mengungkapkan, saat ini keluarga masih menunggu hasil identifikasi dan konfirmasi langsung dari pihak kepolisian bahwa Indah Cleo menjadi salah satu korban dalam musibah tersebut.

"Sedang menunggu hasil identifikasi dari kepolisian secara langsung," tuturnya.

Ia menegaskan, terkait rumor Indah Cleo yang menjadi korban bentrokan di Sorong, masyarakat tidak cepat percaya, karena kurang validnya informasi yang beredar.

"Jadi mohon jangan mempercayai rumor yang beredar selain kabar berita dari kami pihak keluarga," kata Cuwa melalui story Instagramnya. (*)

Halaman:

Editor: Milna Miana

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X