Dugaan Korupsi PDAM, Kejari Solsel Periksa 2 Saksi Termasuk Mantan Direktur

SOLOK SELATAN, HARIANHALUAN.COM - Tim jaksa penyidik Kejaksaan Negeri Solok Selatan (Kejari Solsel) melakukan pemeriksaan terhadap dua orang saksi terkait dugaan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada penggunaan dana penyertaan modal pemerintah kabupaten Solsel kepada PDAM Tirta Saribu Sungai untuk kegiatan Sambung Rumah (SR) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) 2016 dan 2017.

"Adapun saksi-saksi yang diperiksa yaitu inisial YLF selaku Direktur PDAM 2016 dan 2017, diperiksa terkait penggunaan anggaran SR MBR dan AF selaku perantara antara saksi YLF dan ES, diperiksa terkait CV. Ina Bangun Mandiri," kata Kasi Pidsus Raden Khairul Sukri didampingi Ketua Tim Penyidik Hironimus Tofanao pada awak media, Selasa (25/1/2022).

Baca Juga: Setelah Sita Mobil PDAM, Kejari Solok Selatan Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara

Dia menyatakan bahwa pemeriksaan dua saksi dilakukan pada Selasa 25 Januari 2022 sekitara pukul 10.00 WIB bertempat di Kejari Solsel.

Baca Juga: Kejari Solok Selatan Periksa 15 Saksi Terkait Dugaan Tipikor di PDAM Tirta Saribu Sungai

Menurutnya, pemeriksaan saksi dilakukan untuk memberikan keterangan guna kepentingan penyidikan tentang suatu perkara pidana yang ia dengar sendiri, ia lihat sendiri dan dilami sendiri oleh para saksi.

Baca Juga: Setelah Sita Mobil PDAM, Kejari Solok Selatan Libatkan BPKP Hitung Kerugian Negara

"Guna menemukan fakta hukum tentang tindak pidana korupsi yang terjadi dalam Penggunaan Dana Penyertaan Modal Pemkab Solsel kepada PDAM Tirta Saribu Sungai untuk kegiatan SR MBR 2016 dan 2017," tutupnya. (*)