PADANG ARO, HARIANHALUAN.COM - Salah satu kewajiban pemerintah daerah pada setiap akhir tahun anggaran adalah pertanggungjawaban pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Adapun pertanggungjawaban dimaksud terangkum dalam laporan-laporan akhir tahun 2021 yang saling terkait, yang terdiri dari Laporan Keuangan Pemerintah Derah (LKPD), yang merupakan data dukung utama untuk dapat melakukan penyusunan laporan lainnya.
Seperti Laporan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (LPPD), Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) dan Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP)/Laporan Kinerja.
Baca Juga: Dugaan Korupsi PDAM, Kejari Solsel Periksa 2 Saksi Termasuk Mantan Direktur
Bupati H Khairunas, pada saat pembukaan Bimbingan Teknis Penysunan LKPJ dan LPPD, Selasa (25/1/2022), mengatakan bahwa OPD terkait untuk segera dengan cepat menuntaskan dan menyelesaikan laporan-laporan akhir Pemerintah Daerah Kabupaten Solok Selatan tahun 2021.
‘’Setiap laporan akan dilakukan evaluasi dan pengawasan dari kami Bupati dan Wakil Bupati, mengenai hasil laporan dan selanjutnya laporan tersebut harus kita pertanggungjawabkan," tegas Bupati.
Kabag Pemerintahan, Rahmi Riva Herlina, menyebut kegiatan Bimtek seperti LKPJ Tahun 2021 ini merupakan tahapan penting dalam mewujudkan sebuah laporan yang berkualitas, akuntabel dan tepat pada waktunya.
Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman dalam penyusunan dokumen laporan akhir tahun.
Dalam pertanggungjawaban pelaksanaan APBD, peran pemerintah daerah dan DPRD sangat penting untuk menerbitkan regulasi Peraturan Daerah tentang Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021.
Artikel Terkait
Baru 8 Bulan! Ini Capaian Pemkab Solsel yang Dimulai dari Program Suka Sapi, Wagub: Tuntaskan Pekerjaan Rumah
Wabup Solsel Sampaikan Jawaban atas Nota Pengantar Ranperda Pengelolaan BMD
Simpeg Solsel Berbasis Lokasi Mulai Diterapkan
Capaian Vaksinasi Dosis Kedua di Solsel 46 Persen
Sinergi Respon Cepat Evaluasi Program Strategis Pemerintah Daerah di Solsel
BKSDA Evakuasi Beruang Madu yang Terjerat di Ladang Masyarakat di Solsel