PADANG, HARIANHALUAN.COM--Sepasang remaja digrebek oleh warga diduga melakukan perbuatan asusila. Saat ditanyakan si pria mengaku hanya menumpang mandi, hal tersebut membuat heboh warga Gang Merapi Kelurahan Gunung Pangilun Kota Padang, Rabu (26/1/2022).
Berawal dari kecurigaan warga Gang Merapi Kelurahan Gunung Pangilun Kota Padang Sumatera Barat, yang gerah melihat ulah pasangan bukan suami istri ini berduan di dalam kosan.
Sekira pukul 13.30 Wib. Pemilik kos bersama pihak RT lakukan pengrebekan di dalam kosan, alhasil didapati perempuan lagi santai dalam kamar kos, sementara teman laki lakinya lagi mandi.
Baca Juga: Covid-19 Kembali Mengganas, Hari Ini Ada 7.010 Kasus Baru
"Takut diamuk masa, kita langsung melaporkan pasangan yang lagi di mabuk asmara tersebut ke Mako Satpol PP Kota Padang,"ujar ketua RT
Kepala Satuan Pol PP Padang Mursalim mengatakan setelah petugas mendapatkan laporan personil langsung menjemput mereka ke lokasi yang di terangkan.
"Pasangan tersebut langsung di serahkan pihak RT ke Satpol PP untuk diamankan ke Mako Satpol PP Jalan Tan Malaka Padang takut di amuk masa,"ujar Mursalim
Setelah dilakukan pendataan oleh PPNS. Murasalim menambahkan kedua pasangan tersebut berinisial GR (19) laki laki berstatus sebagai mahasiswa. Sedangkan teman perempuannya HM (19) juga ber status mahasiswi.
"Mereka mengakui kalau berstatus pacaran. Namun kepada penyidik teman laki lakinya berkilah kalau di kosan pacarnya ini hanya menumpang mandi tidak ada melakukan perbuatan yang terlarang. Begitu juga dengan yang perempuan.
Setelah di proses PPNS Satpol PP, lanjut Mursalim, mereka diharapakan tidak lagi mengulangi perbuatanya. Karena hal tersebut bertentangan dengan norma-norma yang berlaku.
"Untuk proses lebih lanjutnya, Satpol PP memanggil kedua pihak keluarga sebagai penjamin dan membuat surat pernyataan,"ujarnya
Terkait kasus asusila ini kasat Mursalim menghimbau kepada pemilik Kos agar tetap peduli serta selalu mengawasi anak-anak kos nya. Sehingga ini bisa mencegah mereka ke hal-hal yang yang bertentangan dengan norma-norma dan kebiasaan kita di Kota Padang.
"Terimakasih untuk pemilik kos, yang telah mengawasi setiap tingkah laku penyewanya. Di harapkan kepada semua masyarakat Kota Padang yang memiliki tempat kos, juga melakukan hal sama ke setiap penghuni kos. Semoga dengan ada aturan serta pengawasan pemilik kos, bisa dapat mencegah mereka kepada hal hal yang berbaur maksiat."pungkasnya.(*)
