Kata Bupati lagi, seorang Penghulu adalah merupakan pemimpin bagi anak kemenakan. Dalam melaksanakan kepemimpinannya harus penuh dengan kesabaran, kesadaran, kejujuran, dan penuh tanggung-jawab. Tugas seorang Penghulu mencangkup segala bidang seperti memperhatikan ekonomi anak keponakan, pendidikan, kesehatan, perumahan, agama anak keponakan serta menyelesaikan suatu masalah ketika terjadinya perselisihan. Dalam lingkungan anak keponakan dan masyarakat nagari.
Selanjutnya, dalam adat nagari Minangkabau penghulu mempunyai tugas pokok yang perlu menjadi bahan evaluasi bagi kita semua dalam melakukan setiap pengayoman terhadap anak keponakan kita.
Baca Juga: Lengkap! Ini Daftar Kode Cheat GTA San Andreas PC
Sekedar mengingatkan, ada beberapa tugas pokok untuk seorang Penghulu antara lain Pertama, manuruik alua nan luruih artinya seorang Penghulu harus melaksanakan seluruh tugas kepenghuluanya menurut ketentuan ketentuan adat lamo pusako usang. Yakni meletakkan sesuatu pada tempatnya, yang dilandaskan pada empat macam ketentuan. Melaksanakan kato pusako, melaksanakan kata mufakat, kata dahulu batapati kato kudian ndak dicari.
Kedua, manampuah jalan nan pasa artinya seorang Penghulu harus melaksanakan ketentuan-ketentuan yang telah berlaku baik secara berumah-tangga, bakorong, bakampung, banagari jangan dirubah dan jangan dilanggar jalan menuju dunia dan jalan menuju akherat.
Ketiga, mamaliharo harto pusako seorang Penghulu memiliki kewajiban memelihara harta pusaka kaumnya dan anak kemenakannya jangan sampai terjual atau berpindah ke orang lain ataupun mengadainya yang tidak sesuai dengan yang diperbolehkan adat Minangkabau.
Keempat, memeliharo anak kamanakan. Tugas ini adalah yang paling berat dan sangat suci.
“Saya hanya ingin mengingatkan saja, karena nagari kita orangnya sudah banyak dan orangnya sudah ramai. Jangan sampai adat diganti-ganti, makannya saat ini kita disaksikan oleh orang banyak dan disaksikan oleh Allah. Maka dari itu tugas seorang Penghulu sebagai tuanku adalah tugas mulia, untuk itu kita harus bersama-sama memperkuat kedudukan ini. Untuk mempererat hubungan silaturahim kita dan menguatkan kita dalam adat untuk menyongsong kehidupan yang lebih baik lagi. Dan saya ingatkan kepada Bundo Kandung, marilah kita hargai bersama-sama Penghulu kita yang baru dilantik ataupun yang sudah dilantik. Khususnya Raja Pulau Punjung, karena beliau adalah raja kita. Dan saya yakin nagari kita ini akan berkembang dan akan maju nantinya,” pungkas Bupati. (*)