PADANG PARIAMAN, HARIANHALUAN.COM - Saluran irigasi di Korong Kampung Tanjung, Nagari Campago Kec V Koto Kampung Dalam Kabupaten Padang Pariaman, kini rusak parah. Kerusakan ditandai dengan dinding saluran yang terbongkar dan rebah akibat debit air tinggi dan deras di saluran irigasi, karena hujan lebat.
Kini kondisi suply air ke sawah petani susah, sawah-sawah di sekitar irigasi itupun terancam tidak produksi.
Saluran irigasi itu merupakan infrastruktur utama bagi petani akan pemenuhan kebutuhan air untuk ke sawah.
Wali Nagari Campago, Zulhadi yang dihubungi harianhaluan.com, Sabtu (11/2-2022), membenarkan adanya kerusakan pada saluran irigasi di Korong Kampung Tanjung tersebut.
Baca Juga: Pramusim MotoGP Hari Pertama Sukses, Kapolda NTB Apresiasi Kesiagaan PLN Jaga Pasokan Listrik
Kerusakan itu sudah terjadi sejak empat bulan lalu, dalam tahun 2021, dampak dari hujan deras ketika itu, debit air tinggi arusnya deras di saluran irigasi tersebut.
Tidak hanya di Korong Kampung Tanjung saja kerusakan irigasi terjadi, tapi juga ada di Bukik Gonggang dan Bukik Caliak.
Dalam tahun 2022 ini kerusakan itu diperbaiki dalam bentuk rehab dengan dana desa, kata Zulhadi.
Untuk perbaikan saluran irigasi rusak di Korong Kampung Tanjung, anggaranya Rp36 juta, total panjang kerusakan dinding irigasi disini 34 meter untuk timbal balik.
Baca Juga: Sultan Sarankan Masyarakat Kurangi Konsumsi Minyak Goreng Sawit
Sementara perbaikan kerusakan irigasi di Bukik Caliak dan Bukik Gonggang, masing - masing dengan anggaran Rp15 juta.
"Pelaksanaan pekerjaan, bila APB sudah oke dari Dinas DPMD Padang Pariaman, dan dana APBN (dana desa) tahun 2022 telah masuk," kata Zulhadi. (*)