HARIANHALUAN.COM - Pandemi Covid-19 mulai melandai di DKI Jakarta, hal itu terlihat seiring terus menurunnya jumlah kasus aktif yang terjadi belakangan ini.
Baca Juga: Laga Kambing Scoopy dan Vega R, Dua Pengendara Tewas
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia, mengatakan, berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta pada Sabtu, 12 Februari 2022 turun sejumlah 3.167 kasus.
"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 78.423 orang yang masih dirawat/isolasi," ujarnya dilansir Media Indonesia, Minggu (13/2/2022).
Meski demikian, Dwi mengimbau masyarakat terus mewaspadai penularan varian Omicron yang mulai meningkat di Jakarta.
"Upaya 3T terus digalakkan, selain vaksinasi covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," ungkap dia.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 369.877 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 843.939 per sejuta penduduk," papar dia.
Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 23,8 persen, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7 persen. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5 persen.
Baca Juga: Alhamdulillah, Warga Pulau Kojong dan Penaah Peroleh Bantuan BMH Kepri
Sumber: Medcom