HARIANHALUAN.COM - gempa berkekuatan 6,8 Skala Richter yang mengguncang Sumatera Barat (Sumbar) dan Sumatera Utara (Sumut), Senin dini hari diperkirakan berada di zona Megathrust Mentawai.
Ahli Geologi Indonesia, Ade Edward menyebutkan, titik gempa berada di Subduksi Siberut, Mentawai.
"Kemungkinan Megathrust Mentawai, dengan Subduksi Siberut," terang Ade Edward dalam pesan singkatnya, Senin (14/3/2022) dini hari.
Baca Juga: BREAKING NEWS : Gempa Kuat Guncang Sumbar, Berkekuatan M 6,9, Berikut Infonya
gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat adanya aktivitas subduksi Lempeng Indo-Australia ke bawah Lempeng Eurasia. Tepapatnya di bidang kontak antar lempeng atau biasa dikenal sebagai zona megathrust.
Ade Edward mengimbau agar masyarakat tetap tenang. "Masyarakat diharapkan tidak menghadapi situasi ini dengan panik. Hal yang perlu kita lakukan adalah mitigasi," imbau Ade.
Sebelumnya diberitakan, gempa bumi kembali mengguncang wilayah Sumatera Barat pada Senin, 14 Maret 2022 dini hari.
Baca Juga: Gempa Hari Ini di Sumbar Berkekuatan M 6,9 Dirasakan Hingga Bukittinggi
Berdasarkan informasi dari BMKG gempa tersebut tercatat terjadi pada pukul 04.09 WIB dengan kekuatan M 6,8.
Pusat gempa berada dekat dengan Kepulauan Mentawai tepatnya dekat Pulau Siberut pada kedalaman 24 Kilometer. (*)
