Simpanan Nasabah Raib Miliaran dari Bank, Pihak BNI: Pengembalian Mengacu Audit

HARIANHALUAN.COM - Seorang nasabah Bank Nasional Indonesia (BNI) mengaku simpanannya sempat raib sebanyak Rp3,5 miliar yang berasal dari dua rekening tabungan milik Muhammad Asan Ali di Samarinda Kalimantan Timur (Kaltim).

Legal BNI Cabang Samarinda, Agus Amri menyatakan pengembalian uang sebesar Rp 2,6 miliar kepada Asan mengacu pada hasil audit sistem bank itu. 

Agus juga memperlihatkan dokumen perjanjian antara Asan dengan pihak Bank BNI Cabang Samarinda.

Baca Juga: Parah! Simpanan Rp3,5 Miliar Raib dari Bank BNI, Nasabah: Diganti Cuma Rp2,6 Miliar

"Angka ini kami pastikan tercatat dalam sistem bank,” tegasnya.

Agus juga membantah ada pengancaman dari petinggi Bank BNI Cabang Samarinda agar Asan tidak menceritakan kasus itu kepada siapa pun.

"Saya pastikan tidak pernah terjadi. Pihak kami tidak mungkin menakut-nakuti nasabah," katanya.

Baca Juga: Rizal Ramli Menyorot Rp300 Ribu Sama 12 Liter Minyak Goreng, Lebih Baik Stabilkan Harga ke Rp14 Ribu

Dia juga menegaskan pihak bank tidak akan melakukan pengembalian uang di luar dari yang tercatat pada sistem.

Dan OJK juga mengawasi aktivitas secara ketat.

Baca Juga: Indonesia Impor Air, Naik 60 Persen di 2021 Dibanding 2020

Sebelumnya, Asan mengaku juga diancam seorang petinggi Bank tersebut saat melakukan penandatanganan kesepakatan.

Bahwa kesepakatan itu berkaitan dengan jumlah uang yang akan dikembalikan kepada Asan hanya senilai Rp2,6 miliar.

"Kalau sampai saya cerita ke orang lain, uang yang sudah digantikan dalam bentuk deposito Rp 2,6 miliar akan ditarik kembali," kata Asan.