Begini Kondisi Terkini Personel Grup Musik Debu Usai Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo

HARIAN HALUAN - Mobil yang ditumpangi rombongan grup musik religi Debu mengalami kecelakaan di tol Probolinggo, Senin (18/4/2022) dini hari.

Akibat kecelakaan itu, dua orang tewas dan empat lainnya luka-luka.

Manajer grup musik Debu, Ibrahim, buka sura terkait kondisi para personel Debu usai kecelakaan tersebut.

"Informasi yang saya dapat dari keluarga yang jaga di sana adalah bahwa di mobil itu dari anggota Debu hanya ada satu orang, yaitu Daood," ucap Ibrahim.

Baca Juga: Identitas Korban Tewas dalam Kecelakaan Maut Rombongan Grup Musik Debu di Tol Probolinggo

Ia menyebut kondisi Daood saat ini cukup mengkhawatirkan karena mengalami patah tulang kaki.

"Daood patah tulang kaki," tutur Ibrahim.

Saat ini, Daood yang tengah dirawat di RSUD dr Mochammad Saleh Probolinggo akan dirujuk ke Rumah Sakit Siloam Surabaya untuk penanganan lebih lanjut. 

"Dia lagi dipindahkan ke Surabaya untuk operasi," kata Ibrahim.

Baca Juga: Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Grup Musik Debu di Tol Probolinggo yang Menewaskan 2 Orang

"Kondisi masih kritis, jadi mohon doanya," jelasnya.

Dikabarkan sebelumnya, mobil yang ditumpangi personel Debu mengalami kecelakaan di tol Probolinggo.

Kecelakaan tersebut menyebabkan 2 orang meninggal dunia dan 4 orang lainnya luka-luka.

Korban meninggal dunia yakni Firdaus (31) dan Al Haddad Amal Sheikh Aidaros (30), pasutri warga Malaysia yang masih kerabat Datuk Malaysia.

Baca Juga: Daood Debu Kritis Usai Kecelakaan Maut di Tol Probolinggo, Manajer: Mohon Doanya

Sementara itu korban yang mengalami luka berat yaitu pemain darbuka Debu, Daood Abdullah Al Daood (35) yang tercatat sebagai warga Tegal-Jateng, dan Umar (28) warga Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan.

Korban luka ringan yakni Jamilah Binti Abdul Qadir dan sang sopir bernama Miarto.