Jakarta, HarianHaluan.com – Politisi Partai Solidaritas Indonesia Mohammad Guntur Romli resmi melaporkan dosen Universitas Gadjah Mada (UGM) bernama Karna Wijaya terkait dugaan pengancaman ke Polda Metro Jaya.
Terkait hal ini, Guntur Romli menilai merasa terancam dengan salah satu unggahan media sosial milik Karna Wijaya yang memuat fotonya dan istri.
“Hari ini melaporkan pemilik Facebook yang terduga atas nama Karna Wijaya dosen guru besar UGM. Saya merasa diancam dan dihasut karena ada postingan dia di FB yang memuat foto saya dan istri saya," kata Guntur kepada wartawan, Senin (18/4
Ia lantas mengungkap beberapa komentar yang ditulis Karna dalam postingannya.
Baca Juga: Politisi Muda Tsamara Amany Resmi Keluar dari PSI
"Dan komen-komen di bawahnya terduga si karena Wijaya ini memberikan komentar sembelih dan juga dibedil," imbuunya.
Selain itu, Guntur juga menduga bahwa Karna terlibat dalam gerakan intoleran. Hal ini didasari oleh unggahannya di media sosial yang kerap memegang senjata.
"Ada dugaan Karna Wijaya bukan dosen biasa tapi juga ada dugaan dia terlibat dalam gerakan intoleran dan radikal. Kemudian setelah saya lihat FB dan IGnya dia banyak memegang senjata saya gak tahu apakah itu asli atau apapun," ujarnya.
Dalam kesempatan yang berbeda, kuasa hukum Ade Armando juga berencana melaporkan Karna Wijaya ke Polda Metro Jaya dugaan pencemaran nama baik.
Artikel Terkait
Usai Borong 42 Jet Tempur Prancis, Prabowo Kena Sentil PSI?
Tanpa Anies dan Giring, PSI Usulkan 9 Capres Pengganti Jokowi
Mundur jadi Kader Partai, Grace Natalie Harap Tsamara Amany Kembali ke PSI Usai Mengabdi di Luar Dunia Politik