HARIANHALUAN.COM- Juru Bicara Vaksinasi Covid-19, Siti Nadia Tarmizi menyebabkan ada tiga sub varian baru virus Corona yakni XE, XD dan XF.
Dari tiga varian itu telah ditemukan di beberapa negara, dan kabar baiknya di Indonesia ketiga sub varian ini belum ditemukan.
"Belum ditemukan di Indonesia,” kata Nadia dalam keterangan resminya, dikutip pada Selasa (19/4/2022).
Baca Juga: Kasus Covid-19 Senin 18 April 2020: Kasus Baru 559, Meninggal 37 Orang
Untuk mengetahui jenis varian baru Covid-19 jenis XE, Nadia memaparkan bahwa sub varian ini merupakan gabungan dari genetik sub varian BA.1 dan BA.2.
Bahkan, dinilai lebih cepat menular dibandingkan sub varian BA.2. Namun belum cukup bukti-bukti epidemiologis untuk memperlihatkan perubahan nya di dalam masyarakat.
Sub varian XE ini pertama kali terdeteksi dari spesimen pada tanggal 19 Januari di Inggris dan di sana sudah ada 763 kasus XE yang ditemukan.
Baca Juga: Viral! Takut Begal, Seorang Pelanggan Pesan Ojol untuk Mengiringi Pulang Malam
Kemudian, sub varian XD dan XF adalah gabungan dari varian Delta AY.4 dan Omikron BA.1. Sub varian XF sudah ditemukan di Inggris tetapi masih sangat kecil jumlahnya.
Artinya, lanjut Nadia, ini masih menjadi kewaspadaan bahwa walaupun dikatakan lebih cepat menular dibandingkan varian Omicron.
Sebagai upaya untuk menekan penularan dan memitigasi dampak maka sub varian-sub varian akan terus dipantau pemerintah.
Baca Juga: Bangunan Alfamart Runtuh di Kalsel Puluhan Karyawan dan Pengunjung Terjebak, Ini Kata Manajemen
“Sampai saat ini tidak ada perbedaan gejala khusus pada ketiga sub varian tersebut. Sub varian ini masih merupakan satu jenis yang sama dengan varian Omicron,” kata Nadia. (*)
Artikel Terkait
Puan Maharani Minta Pemerintah Percepat Vaksinasi Covid-19 untuk Permudah Masyarakat Mudik
Masih Digodok, Dalam Waktu Dekat Satgas Covid-19 Keluarkan Edaran PPDN Saat Mudik Lebaran 2022
Jungkook Pulih dari Covid-19, BTS Bakal Tampil Lengkap di Grammy Awards ke-64
Agar Covid-19 Varian Omicron Terkendali, Luhut: Akan Ada Vaksinasi Usai Salat Tarawih
Luhut: Pemerintah akan Adakan Vaksinasi Covid-19 Usai Sholat Terawih
Puan Maharani: Pemulihan Ekonomi Transisi Covid-19 Harus Dirasakan Rakyat
Pengalaman 100 Tahun Lalu, Pakar Epidemiologi: Covid-19 Masih Ada Waktu 7 Tahun ke Depan
Covid-19 Melonjak, Shanghai Lockdown dan Warga Frustasi Serta Putus Asa
Hore, Jokowi: Masyarakat Dapat Rayakan Lebaran di Kampung dan Tetap Waspada Lonjakan Covid-19
Kasus Covid-19 Senin 18 April 2020: Kasus Baru 559, Meninggal 37 Orang