HARIAN HALUAN - Lingkungan sebagai isu strategis kota berkelanjutan menjadi poin penting dalam mengembangkan sebuah kota menjadi kota kreatif.
Sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kepentingan serta sumber daya manusia juga menjadi hal sangat fundamental dalam perkembangan menjadi sebuah kota kreatif.
Satria Haris, seorang Doktor Ilmu Lingkungan ke-7 di Universitas Negeri Padang mengatakan bahwa Kota Padang sebagai kota terbesar di pantai barat Pulau Sumatera dan memiliki potensi unggulan dan memiliki potensi untuk menjadi kota kreatif di Sumbar.
Meskipun saat ini lingkungan sebagai isu strategis kota berkelanjutan belum tergambar pada visi misi dan program unggulan kota serta sinergitas dan kolaborasi antar pemangku kepentingan juga masih perlu dimaksimalkan.
"SDM sebagai hal yang sangat fundamental dalam perkembangan kota kreatif harus diperhatikan dan pengelolaan kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan di Kota Padang belum optimal serta pengembangan Padang sebagai kota kreatif juga belum tergambar dalam rencana kerja pemerintah kota," katanya menjelaskan identifikasi masalah dalam ujian tertutup disertasi yang dilaksanakan pada Rabu 20 April 2022.
Ia menambahkan bahwa saat ini juga belum ditemukan model pengembangan kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan serta penelitiannya pun belum ada di Indonesia.
Baca Juga: Menparekraf RI Sandiaga Uno Bertemu Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Ini Pembahasannya
"Saya berharap penelitian ini dapat menganalis sistem pengelolaan, faktor yang mempengaruhi pengembangan, dan dapat mengetahui efektitas model pengembangan kota kreatif berbasis lingkungan berkelanjutan di Kota Padang," ujarnya.