Terseret Kasus DNA Pro, Rizky Billar dan Lesti Sebut Akan Hormati Proses Hukum

Jakarta, HarianHaluan.com - Rizky Billar dan Lesti Kejora hari ini mendatangi Bareskrim Mabes Polri untuk menjalani pemeriksaan usai terseret kasus DNA Pro.

Dalam kesempatan kali ini, Lesti Kejora dan Rizky Billar mengaku akan tetap kooperatif dan menghormati proses hukum yang berlaku.

Keduanya juga mengaku menjadikan kasus ini sebagai pelajaran agar tidak mudah percaya dengan orang lain.

"Alhamdulillah hasil proses pemeriksaan berjalan lancar dan kami akan selalu tetap kooperatif dan selalu menghormati proses hukum dimana kami telah menyerahkan yang bukan hak milik kami," tulis Rizky Billar dalam Instagram miliknya.

Baca Juga: Viral Meme 'Begini Tanggapan Lesti', Rizky Billar Bereaksi

Seperti yang diketahui, Rizky Billar telah mengembalikan uang sekoper yang pernah diberikan kepadanya. Keduanya dicecar 19 pertanyaan terkait uang yang diterimanya dari Co-Founder DNA Pro, Stevan Richard.

"Hari ini agendanya adalah kami telah menyerahkan semuanya. Tadi ada 19 pertanyaan sudah dijawab dan setelah menjawab klien kami menyampaikan ke depannya akan kooperatif," ujar kuasa hukum Rizky Billar, Sandy Arifin di Bareskrim Polri, Rabu (20/4/2022).

Rizky Billar mengembalikan seluruh uang yang didapatkannya sebesar 1 Miliar rupiah dari Stevan Richard. Sejak uang tersebut diterima, ia mengaku belum pernah menyentuhnya sama sekali.

"Benar Rp 1 miliar, kami kembalikan full. Karena kusus anak jadi kami tidak pernah sentuh sama sekali," tutur Rizky Billar.

Baca Juga: Ternyata Ini Alasan Bos DNA Pro Berikan Uang Sekoper Pada Rizky Billar

Terkait motif Steven Richard memberikan sejumlah uang kepadannya Rizky Billar menyebut Stevan Richard memberikan uang tersebut sebagai kado untuk anak Rizky Billar dan Lesti Kejora.

Lebih lanjut, Rizki Billar mengungkap bahwa SR hanya meminta feedback berupa exposure dari pemberian uang tersebut.

"Lalu feedback yang bisa saya kasih apa. Dia bilang cuma butuh exposure. Karena lagi lahiran anak 1 bulan dia datang dengan maksud tujuan memberikan hadiah yang kami tidak tahu nominalnya berapa. Dia datang ke rumah ternyata beliau bawa uang sebanyak 1 koper yang bernilai Rp 1 miliar," tukasnya.