HARIANHALUAN. COM - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menyatakan bahwa orang terkaya dunia Elon Musk rela mengubah jadwalnya (schedule) demi bertemu Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 14 Mei mendatang.
Hal itu diungkapkan oleh Luhut pasca bertemu dengan Elon Musk yang juga CEO Tesla di Gigafactory Tesla, Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).
"Karenanya, nanti pada tanggal 14 Mei saat kunjungan kenegaraan Presiden Joko Widodo ke Amerika Serikat, Elon berjanji akan mengubah schedule-nya demi menemui langsung Presiden Jokowi yang juga dijadwalkan akan mengunjungi SpaceX," tulis Menko Luhut dikutip dari Instagram pribadinya pada Selasa (26/4/2022).
Baca Juga: Sumber Kekayaan Elon Musk yang Baru Akuisisi Twitter
Menko Marves juga tidak menyangka disambut ramah oleh Elon Musk ketika berkunjung ke perusahaan Tesla itu.
"Saya tidak menyangka akan disambut dengan ramah dan bersahabat oleh CEO Tesla, Inc. Elon Musk di Giga Factory Tesla di Austin, Texas. Pertemuan ini memang yang pertama kalinya bagi saya dan Elon, tetapi sebetulnya komunikasi kami sudah terjalin selama dua tahun belakangan," kata Luhut.
Menko Marves mengunjungi Elon Musk dalam rangka membahas potensi investasi di bidang bahan baku baterai kendaraan.
Baca Juga: Bikin Salfok, Elon Musk Pakai Kaos Oblong saat Bahas Investasi dengan Luhut
"Selama kurang lebih satu jam, saya menyampaikan potensi bahan baku baterai kendaraan listrik yang saat ini sedang kami eksplorasi terus lewat program hilirisasi mineral," katanya.
Luhut menambahkan bahwa menurut asisten Elon, tidak biasanya ia menerima tamu seperti kali ini.
"Antusiasme dan ketertarikan saya lihat dari wajah nya, namun saya penasaran mengapa Elon yang beberapa waktu lalu agak sedikit kaku dengan beberapa "policy" terkait industri "electric vehicle" dan pengolahan nikel di Indonesia, kini bersemangat," tulis Luhut.
"Apakah karena cuaca hujan yang baru turun di Texas setelah sekian lama ini membawa berkat tersendiri bagi tim delegasi kami, ataukah memang sosok," bebernya.
Kemudian, Luhut menyatakan bahwa Presiden Jokowi yang dianggap Elon sebagai salah satu kepala negara yang "reputable" karena terbukti mampu menjaga ekonomi Indonesia tetap stabil meski dalam situasi pandemi ?
"Terlepas dari hal tersebut, yang paling melegakan bagi saya adalah saat Elon menyampaikan alasan ketertarikannya kepada kerjasama kali ini,"