HARIAN HALUAN - Beberapa hari lalu, anggota Komisi V DPR RI dari dapil Sumbar Athari Gauthi Ardi menyebut Pemprov Sumbar belum maksimal dalam berkoordinasi dengan DPR RI untuk menyalurkan anggaran ke daerah.
Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Komunikasi, Informasi, dan Statistik (Diskominfotik) Sumbar Jasman Rizal menyebut Pemprov Sumbar telah berupaya menjalin koordinasi yang efektif dengan pemerintahan pusat.
"Sebetulnya kita bekerja itu melalui sistem. Semua telah dilakukan. Malah kami ditugaskan oleh Gubernur untuk ke kementerian, masing masing OPD (organisasi perangkat daerah, red.) harus bisa berkoordinasi dan mencari anggaran ke kementerian," terang Jasman ketika dihubungi Haluan pada Minggu, 1 Mei 2022.
Namun, ia mengakui proses yang dijalani Pemprov Sumbar tidak menghasilkan dampak yang instan.
"Jadi, sebetulnya kita tidak ingin berbantahan. Tapi sebetulnya kami telah berupaya melakukan itu dan itu merupakan perintah dari Gubernur dan Wakil Gubernur supaya kita dapat menggaet anggaran dari pusat, namun tentu semuanya melalui proses," imbuhnya.
Jasman juga menyebut Pemprov juga sudah berusaha berkoordinasi dengan badan legislatif di pusat. "Anggota DPR RI kan ada banyak juga, kita sudah berkoordinasi kok," ucapnya.
Buktinya, ia menambahkan, Pemprov Sumbar sejak awal periode kepemimpinan ini sudah mengadakan pertemuan dengan anggota DPR RI dapil Sumbar dan anggota DPD yang mewakili Sumbar.
"Ketika baru pertama kali menjabat pada tahun 2021, Gubernur mengumpulkan anggota DPR RI dan DPD RI untuk bertemu di Hotel Balairung. Pemprov juga memerintahkan masing masing OPD supaya berkoordinasi dengan anggota DPR RI dan DPD RI yang ada di pusat," ucapnya.
Lebih lanjut, Jasman mengakui Pemprov Sumbar tidak selalu melaporkan kinerjanya ke semua pihak.
"Namun, tidak semuanya kita laporkan. Ada pekerjaan yang kita hanya bekerja, tidak memberikan pernyataan-pernyataan, tapi hasilnya lihat saja nanti," imbuhnya.
Di sisi lain, Jasman menghargai kritikan dari politisi PAN tersebut. "Beliau kan punya kewenangan sendiri, kita punya pandangan juga. Apa pun pandangan, sah sah saja," pungkasnya.(*)
