HARIAN HALUAN - nasabah Bank Nagari merasa khawatir karena adanya kasus dugaan pembobolan isi rekening salah seorang nasabah. Pesan ini juga menyebar luas di aplikasi pesan di grup WhatsApp.
"Usai mendapat informasi adanya dugaan pembobolan saldo nasabah di Bank Nagari, saya langsung melakukan pengecekan di ATM karena khawatir akan berkurang juga atau bisa-bisa dikuras isi saldo saya," kata seorang nasabah Bank Nagari di Kota Padang, Warti pada Harianhaluan.com, Jumat 6 Mei 2022.
Warti mengaku mengetahui informasi adanya pembobolan saldo rekening melalui aplikasi WhatsApp Grup yang dibacanya setelah waktu salat Jumat.
Baca Juga: Adanya Kebobolan Rekening Nasabah, Bank Nagari Blokir Layanan Ini
"Alhamdulillah, setelah saya lakukan pengecekan di ATM ternyata isi saldo tidak berkurang. Karena memang saya tidak punya SMS Banking dan aplikasi mobile sehingga cek ke ATM," sebutnya.
Sebelumnya, Kabag Humas Bank Nagari, Intan Evannita Evandry mengatakan pemblokiran dilakukan untuk mengantisipasi kejadian lainnya.
"Untuk sementara kartu Magnetic Stripe hanya bisa dilakukan di ATM Bank Nagari saja dan kartu yang ada Chip tetap bisa bertransaksi seperti biasa," kata Intan.
Baca Juga: Simpanan Nasabah Raib Miliaran dari Bank, Pihak BNI: Pengembalian Mengacu Audit
Ia juga memastikan Bank Nagari akan memprioritaskan nasabah yang terkena dampak, termasuk memastikan rekening Bank Nagari milik korban tetap aman.
"Insya Allah nasabah yang terkena dampak akan menjadi prioritas Bank Nagari untuk menyelesaikannya," ujar Intan, Jumat 6 Mei 2022.
Ia juga menyampaikan bahwa atas nama Bank Nagari, ia meminta permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi dan mengimbau jika ada nasabah yang terkena dampak akibat dugaan kejahatan Skimming Kartu ATM agar segera melapor ke Bank Nagari terdekat atau Call Center 150234.
"Informasi yang beredar sejumlah uang nasabah yang disimpan di Bank Nagari dilaporkan mengalami kebobolan, pada Rabu 5 Mei 2022," kata Kabag Humas Bank Nagari Intan Evannita Evandry.
Ia menjelaskan bahwa bobolnya uang nasabah tersebut berawal dari penyampaian salah seorang pegawai bernama Rini melalui status whatsapp pribadinya.
"Dalam tulisan whatsapp tersebut, disampaikan bahwa teman Rini mengimbau agar rekening yang ada di Bank Nagari supaya segera dicek karena rekening rekannya bernama Ega kebobolan di Bank Nagari," ujarnya.
