HARIAN HALUAN - Seorang Asisten Rumah Tangga (ART) asal Indonesia mengaku menerima tindak kekerasan dari majikannya di Malaysia. Hal ini kemudian lansung diselidiki oleh kepolisian Malaysia.
Menurut korban, sebelumnya ia pernah bekerja di Kuwait, Oman dan Yordania selama lebih dari satu dekade. Namun ia mengaku, bekerja di Malaysia merupakan pengalaman paling buruk yang ia peroleh.
Melansir dari Malaysia Kini pada Sabtu 7 Mei 2022, mantan majikan dari WNI tersebut, Harlem Shah mengaku khawatir dengan keselamatan keluarganya usai wanita 47 tahun itu bekerja di sana.
Baca Juga: Terlibat Penyiksaan di Kerangkeng Manusia, Anak Bupati Langkat Sebabkan Jari Korban Putus
Harlem mengklaim, WNI tersebut seolah seperti ‘dirasuki hantu’ saat bekerja dengannya selama enam bulan.
"Sejak saya mengambilnya, dia mulai menunjukkan tanda-tanda kegilaan dan saya memiliki video yang menunjukkan bahwa perempuan ini gila," ujar majikannya tersebut.
Harlem pun menyerahkan bukti rekaman CCTV kepada polisi Sentul di Petaling Jaya untuk diproses dalam penyelidikan.
Lebih lanjut penyidik mengatakan, kasus tersebut tengah diselidiki berdasarkan Bagian 323 KUHP mengenai pelanggaran yang sengaja menyebabkan cedera.
Baca Juga: Alhamdulillah! 80 orang WNI dari Ukraina Tiba di Indonesia, Begini Kondisinya
Artikel Terkait
Hari Penyiksaan Internasional 2019, KontraS Rilis 72 Kasus Setahun Belakangan
Kapolda Sumbar Bayarkan Ganti Rugi Tahanan Korban Penyiksaan
Viral..! Penyiksaan Seorang Siswi SMP Ini Malah Berlangsung dalam KelasĀ
Polisi Tegaskan Tak Ada Penyiksaan terhadap Ustaz Maaher Selama di Rutan
Waspada! Pelaku Penyiksaan Hewan Berpotensi Lakukan Kekerasan ke Balita dan Manula
Terlibat Penyiksaan di Kerangkeng Manusia, Anak Bupati Langkat Sebabkan Jari Korban Putus