HARIAN HALUAN - Pemko Pariaman mematangkan rencana strategis pengembangan kawasan terpadu dari Desa Pauh, Kecamatan Pariaman Tengah sampai Desa Padang Biriak-Birik, Kecamatan Pariaman Utara.
Hal itu ditandai dengan digelarnya rapat terpadu lintas sektor dengan beberapa kepala OPD yang dipimpin Wali Kota Pariaman, Genius Umar,di ruang rapat wali kota, Jumat (13/5-2022).
"Kita ingin kawasan terpadu ini nantinya dapat sebagai pertumbuhan ekonomi baru dan pengentasan kawasan kumuh yang ada di Kota Pariaman, khususnya dari Desa Pauh sampai Desa Padang Birik-Birik," kata wali kota.
Terhadap hal tersebut, setiap OPD dapat membuat program dan kegiatan di kawasan tersebut.
Baca Juga: Pemko Pariaman Lengkapi Fasilitas RSUD Sadikin
Dalam rapat tersebut disepakati, setiap OPD akan melasanakan program dan mensinergikan dengan kegiatan yang ada di pusat, melalui Kementerian terkait dengan tupoksi di masing-masing OPD, dan dapat kiranya menarik DAK di Kementerian-Kementerian tersebut.
Dalam rapat disepakati setiap OPD akan melasanakan program dan mensinergikan dengan kegiatan yang ada di pusat melalui Kementerian yang terkait dengan tupoksi di masing-masing OPD dan kiranya dapat kiranya menarik DAK di Kementerian-Kementerian tersebut.
"Kita telah memetakan dan mematangkan delapan OPD untuk mengeroyok rencana strategis pengembangan kawasan kumuh terpadu ini, dan buatkan siteplan dan proposal kepada Kementerian untuk mendapat DAK ke Kota Pariaman," kata wali kota.
Baca Juga: Audiensi Pengadaan Klinik Kesehatan, Kalapas Pariaman Temui Walikota
Delapan OPD tersebut, Dinas Perkim LH mempersiapkan DAK terintegrasi Sanitasi Dan Air Minum, serta DAK Pemukiman.
Dinas Kesehatan membuat program Healty City dan kegiatan pemberdayaan masyarakat dan DP3AKB membuat program Kampung Keluarga Berkualitas Terintegrasi, Ruang Bermain Ramah Anak dan Kampung KB
Dan Dinas Perindagkop dan UKM mempersiapkan program dan kegiatan pembinaan terhadap koperasi, pelatihan terhadap pedagang, pelatihan sulaman, pelatihan terhadap para UMKM di kawasan tersebut dan menjadikanya kawasan itu menjadi Central Kuliner dan Suvenir.
Begitupun DPMD, mempersiapkan desa wisata di daerah Talao Manggung dan Pasar Desa di Desa Naras 1.
Sedang Dinas Pertanian Pangan Perikanan, mempersiapkan Program Kalaju (Kampung Nelayan Maju), Vegetasi Pantai (Penanaman Cemara Laut, Ketapang Kencana, Pinago), bantuan jaring untuk nelayan, fish box, serta bantuan mesin.