HARIAN HALUAN - Mantan Sekretaris Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Muhammad Said Didu meradang karena ia menilai seorang netizen telah memaki ibunya. Hal ini buntut dari sindiran Said Didu ke foto Jokowi bersama Joe Biden, Sabtu, 13 Mei 2022.
Mendapatkan makian itu, sontak Said Didu mencuit di Twitter dan melakukan tangkapan layar makian itu.
"Saya tidak bisa terima. Anda sdh MEMAKI IBU SAYA !!!," tulis Said Didu sembari posting hasil tangkapan layar bukti makian netizen tersebut.
Lalu, para netizen memberikan pandangan atas dugaan makian yang dilontarkan kepada ibu dari Said Didu.
Baca Juga: Sindir Foto Jokowi dengan Joe Biden, Said Didu: Seakan Guru Marahi Muridnya
"@msaid_didu ini sudah masuk deliknya bang, sebaiknya dilanjutkan laporan polisinya, mengingat ini sudah menyangkut harkat dan martabat Ibunda.. durhaka jika abang diamkan saja.," saran Netizen mengomentari.
"Cc @msaid_didu Delik Aduan, dikenakan pasal pencemaran nama baik (Penghinaan): UU ITE pasal 27(3) jo pasal 45(1) dengan ancaman pidana penjara paling lama 6 (enam) tahun dan/atau denda paling banyak Rp.1 Miliar...dan ditahan saat jadi TSK," timpal yang lain menulis tanggapan.
Sebelumnya, Said Didu menyindir foto Presiden Joko Widodo (Jokowi) tengah berbicara dengan Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden.
Foto itu saat agenda kunjungan kerja Jokowi dan rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) di AS.
"Berharap foto ini hilang atau dihapus krn seakan seorang guru marahi muridnya krn bawa contekan," sindir Said Didu di Twitter dikutip Harian Haluan pada Sabtu, 14 Mei 2022.
Dalam foto itu terlihat Jokowi melihat naskah atau semacam notulen yang ada ditangannya, ketika hendak berbicara dengan Biden yang sembari mengarahkan tangan ke Jokowi.
Menurut Netizen hal itu lumrah, karena memang pada umumnya seseorang ketika akan mengadakan rapat, tentunya memiliki notulen yang telah dipersiapkan sebelumnya.
"Kebanyakan org menyiapkan notulen saat akan rapat. Biasa saja itu. Dan ada pepatah mengatakan "tong kosong nyaring bunyinya" jadi poinnya yg jago berbicara blm tentu pandai bekerja. Sayangnya beliau org pekerja bukan pembicara," komentar @erwinsora membalas. (*)
