HARIAN HALUAN - Penggiat Media Sosial Ade Armando tanggapi soal emak-emak provokator yang sempat viral saat pengeroyokan dirinya terjadi pada demo 11 April 2022 lalu.
Melalui kanal YouTube CokroTV pada Sabtu, 14 Mei 2022, Ade mengaku tidak tahu apakah emak-emak itu merupakan provokator atau tidak.
“Soal ibu-ibu ini, ada ga sih pasalnya yang bisa digunakan tapi secara benar. Kalau disebut provokator saya ga tahu persis. Selama hukum diikuti buat saya cukup,” ungkap Ade Armando, dikutip dari kanal YouTube CokroTV, Minggu 15 Mei 2022.
Baca Juga: Ade Armando Tanggapi Tuduhan Penistaan Agama dari Sekjen PAN Eddy, Minta Bukti Sebelum Bicara
Lebih lanjut, Ade mengatakan jika dirinya menyerahkan persoalan ini secara hukum. Dia juga tidak membantah jika emak-emak ini bisa dipenjarakan apabila terbukti bersalah.
“Tapi kalau memang ga ada pasal buat menghukumnya ya gaperlu juga. Tapi kalo ada ya patuhi aja kayak 7 orang (pelaku yang telah ditangkap) itu,” ujar Ade.
Sebelumnya, Ade Armando babak belur dikeroyok oleh sejumlah orang saat menghadiri demo mahasiswa mengenai tolak penundaan pemilu di Gedung DPR RI pada 11 April lalu.
Sebelum kejadian itu berlansung, viral seorang emak-emak yang diduga menjadi provokator pengeroyokan.
Tampak, emak-emak itu mencaci maki Ade Armando sebelum pengeroyokan itu terjadi.
Baca Juga: Ade Armando Akhirnya Pulih, Ceritakan Luka Terberat di Kepalanya: Dokter Bilang Otak Anda Kuat
Tim kuasa hukum Ade Armando juga diberitakan sebelumnya, meminta kepolisian untuk menangkap emak-emak yang menjadi provokasi hingga membuat sekelompok orang terpancing.
"Kita juga sempat melihat ada emak-emak pada saat pemukulan, tangannya megang gitu kan. Terus ada juga saat wawancara provokasi ini buzzer, ini penista agama sehingga orang tergerak hatinya untuk berkerumun. Nah saya harap provokator ini diusut dan ditangkap," kata kuasa hukum Ade Armando, Aulia Fahmi, di Jakarta Selatan, dikutip dari Antara, Kamis 11 April 2022.
Menurut Aulia baik provokasi maupun tindakan fisik langsung harus segera diusut dan ditangkap pelakunya.
"Kan mahasiswa tujuan awalnya ingin suarakan pendapat. jangan demokrasi ini jadi dikotori oleh kelompok-kelompok yang tidak bertanggung jawab, yang sengaja mengambil keuntungan dari kegiatan adik-adik mahasiswa yang murni ini," ujarnya. (*)
Artikel Terkait
Ada yang Tahu? Pengacara Ade Armando Buka Sayembara Rp50 Juta untuk Cari Pelaku Pelucut Celana
Sekjen PAN Eddy Soeparno Polisikan Balik Kubu Ade Armando
Heboh Polemik Konten LGBT di Podcast Deddy Corbuzier, Ade Armando: LGBT Bukan Aib
Ade Armando Ceritakan Kembali Kejadian saat Dirinya Dikeroyok: 5 Menit Polisi Terlambat, Mungkin Saya Mati
Ade Armando Akhirnya Pulih, Ceritakan Luka Terberat di Kepalanya: Dokter Bilang Otak Anda Kuat
Ade Armando Tanggapi Tuduhan Penistaan Agama dari Sekjen PAN Eddy, Minta Bukti Sebelum Bicara