Senator Aceh di Paripurna DPD RI; Pengusiran UAS di Singapura Bentuk Pelecehan

- Rabu, 18 Mei 2022 | 19:47 WIB
- Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA
- Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA

HARIAN HALUAN- Senator DPD RI asal Aceh, HM Fadhil Rahmi Lc MA, meminta DPD RI secara kelembagaan untuk mengambil sikap terkait kebijakan Singapura mendeportasi Ustadz Abdul Somad (UAS) saat berkunjung ke negara itu, Senin sore 16 Mei 2022.

Kebijakan Singapura yang mendeportasi ulama kharismatik Indonesia asal Riau ini dinilai bentuk pelecehan terhadap Indonesia.

Hal ini disampaikan senator Aceh tersebut dalam sidang Paripurna ke 11 DPD RI Masa Sidang V Tahun Sidang 2021-2022.

Baca Juga: UAS Ditolak, Wakil DPD Sultan Minta Singapura Usir dan Tidak Lindungi Koruptor Indonesia 

“Terkait sikap Singapura yang mendeportasi guru kita bersama, Ustadz Abdul Somad. Saya minta DPD RI mengambil sikap tegas,” kata pria yang akrab disapa Syech Fadhil ini.

“Ini bentuk pelecehan, penghinaan dan diskriminatif,” kata Syech Fadhil lagi.

Sikap DPD RI secara kelembagaan ini, kata Syech Fadhil, sangat penting agar kedepan hal serupa tidak lagi menimpa warga Negara Indonesia lainnya di kemudian hari.

“Sehingga kedepan tidak lagi terulang hal yang sama,” ujar dia.

Baca Juga: Perbedaan Peribahasa dan Pepatah Beserta Contohnya

Ada apa dengan Singapura? Brunai dan Malaysia tidak mempernasalahkan. Bahkan UAS mendapat penghargaan. Ini melanggar dasar-dasar semangat ASEAN, "ujarnya.

Sebelumnya, Ustaz Abdul Somad (UAS) mengunggah foto dirinya di sosial media dan mengaku dideportasi dari Singapura. Dalam unggahan itu, UAS berada dalam ruangan sebelum dideportasi.

"UAS di ruang 1x2 meter seperti penjara di imigrasi, sebelum dideportasi dari Singapore," tulis UAS dalam unggahannya.

Baca Juga: Harga Pertalite Naik? Ini Bocoran dari Erick Thohir

Pendakwah kondang itu mengaku pergi ke Singapura bersama keluarga dan sahabat dalam rangka liburan. UAS tiba di Singapura pada Senin (16/5) siang.

Saat tiba di pelabuhan dan melewati proses pemeriksaan, istri, anak serta sahabatnya diizinkan masuk. Namun seorang petugas menarik dirinya. Padahal, menurutnya, seluruh berkas mereka untuk masuk ke negara itu sudah lengkap.

Halaman:

Editor: Nuraini

Tags

Terkini

Gempa Zona Megathrust Guncang Lebong-Bengkulu

Jumat, 2 Juni 2023 | 00:05 WIB
X