Jakarta, HarianHaluan.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian PUPR Danang Parikesit mengungkap bahwa Indonesia akan menerapkan sistem jalan tol tanpa berhenti dengan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) atau pembayaran tol tanpa kartu.
Dengan penerapan MLFF yang nantinya akan dilakukan secara keseluruhan di Indonesia, dikabarkan dalam beberapa tahun kedepan akan dimulai proses transisi dimana tak ada lagi gerbang tol di Indonesia.
Menurut Danang, pemberlakuan penuh MLFF akan dilaksanakan pada tahun 2023 atau 2024 dan bergantung pada hasil uji coba MLFF di bulan Desember mendatang.
Baca Juga: Beredar Kabar Bahwa Kartu Tol (E-Toll) Akan Dihapus, Lantas Bayar Pakai Apa? Berikut Jawaban BPJT
"Tidak semuanya langsung berubah. Semuanya akan dilakukan bertahap sesuai kemampuan dalam mengadaptasi teknologi baru dimana sebagian gardu pada setiap gerbang tol masih dapat menggunakan kartu tol elektronik," Danang dalam keterangan tertulisnya, Selasa (24/5/2022)
Seperti yang diketahui, dilansir dari web detikoto penerapan sistem MLFF tak akan membutuhkan gerbang tol lagi. Transaksi tol dilakukan melalui aplikasi Cantas yang bisa diinstal di smartphone.
"Setelah resmi diterapkan, dengan teknologi MLFF gerbang tol ini akan hilang. Oleh karena itu nantinya masyarakat dapat berkendara di jalan tol dengan tidak menggunakan gerbang tol. Secara gradual, akan tidak ditiadakan namun akan digantikan dengan teknologi yang diterapkan," tegas Danang.
Baca Juga: Dihadiri Gubernur dan Ketua DPRD Sumbar, Perantau Bahas Tol Pekanbaru-Padang
Terakhir, menurut Danang sistem MLFF akan menggunakan Global Navigation Satelit System (GNSS). Ini merupakan sistem yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.
Artikel Terkait
Mudik Via Tol Sumatera Lancar, Andre Rosiade Apresiasi Hutama Karya
Diwarnai Aksi Demo, Hakim Tolak Eksepsi Terdakwa Kasus Dugaan Korupsi Ganti Lahan Tol Padang-Pekanbaru
Begini Kronologi Dugaan Penganiayaan Pengemudi Pajero di Tol Tomang Jakarta