Jakarta, HarianHaluan.com – Seorang nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) mengunggah sebuah video yang memperlihatkan dirinya sedang menyobek buku tabungan dari bank BRI.
Video tersebut pertama kali diunggah oleh akun TikTok ini pada Rabu (22/6/2022). Sebelum akhirnya menyebar ke media sosial lain, seperti Instagram dan Facebook.
"ngumpulin uang setengah mati pas Cek rekening saldonya malah berkurang," tulis pria tersebut dalam videonya.
Baca Juga: Ingatkan Nasabah Untuk Lebih Waspada, Ini Imbauan BRI Kepada Nasabah
Terkait hal ini, Pria tersebut mengaku bahwa setiap mengisi saldo, jumlahnya selalu berkurang. Seperti saat ia mengisi saldo sebanyak Rp 2.200.000. Saat ia mengeceknya kembali, uang tersebut telah berkurang menjadi Rp 2.070.000.
"Rp 2.070.000 pas gue cek lagi, jadi yang sekian itu ke mana? Separo dari dua ratus kok bisa ilang ke mana itu?" narasi si pria.
Unggahan tersebut lantas menjadi viral dan menimbulkan perbincangan hangat di tengah masyarakat.
Namun, setelah beberapa saat sesosok pria yang rupanya berasal dari Lampung itu belakangan minta maaf lewat video klarifikasi di media sosial dan mengakui kecerobohannya. Ia akan mendatangi Kantor BRI Tanjung Karang untuk mengklarifikasi video dan meminta maaf secara langsung.
Baca Juga: Pasca Nasabah Kena Phising, BRI Lakukan Investigasi yang Mengakibatkan Kerugian Rp1,114 Miliar
Menanggapi hal ini, Pemimpin Cabang BRI Tanjung Karang Anton Purnomo mengatakan, BRI telah menindaklanjuti dan menelusuri penyebab berkurangnya saldo pria dalam video.
Berdasarkan hasil penelusuran internal yang dilakukan , saldo yang bersangkutan berkurang karena adanya biaya administrasi dan biaya transaksi di Agen BRILink selama periode tiga tahun, yakni antara 2019 sampai 2022.
"Adanya biaya administrasi dan biaya transaksi tersebut merupakan hal yang normal," ujar Anton.
Di sisi lain, pria pembuat video tersebut telah mengakui kesalahannya dan juga telah bersedia dan menandatangani adanya pembebanan biaya tersebut.
"Dan yang bersangkutan telah bersedia (telah menandatangani) atas biaya-biaya yang muncul," imbuhnya.
Sebagai informasi, biaya administrasi untuk tabungan BritAma saat ini ditetapkan sebesar Rp 11.000 per bulan untuk saldo kurang dari Rp 10.000.000. Sementara untuk saldo di atas Rp 10.000.000, biaya bulanan BRI ditetapkan sebesar Rp 12.000.
Dilansir dari Kompas.com, selain biaya admin Bank BRI, nasabah pemilik tabungan BritAma juga dikenakan biaya lain berupa biaya kartu yakni sebesar Rp 2.000 per bulan untuk jenis kartu classic, dan Rp 6.500 per bulan untuk pemegang kartu gold.
Artikel Terkait
Terkait Pencurian Uang Nasabah, BRI Cabang Lubuk Sikaping Lakukan Koordinasi dengan Penyidik
Polisi Mulai Selidiki Dugaan Kebocoran Data Nasabah BRI Life
PPP Desak Pengusutan Secara Tuntas Kasus Kebocoran Data Nasabah BRI Life
Diduga Kena Phising, Nasabah BRI di Padang Kehilangan Uang Rp1,114 Miliar