Harian Haluan - Presiden Joko Widodo (Jokowi) diprediksi akan meninggalkan partai yang membesarkan namanya, yakni PDI Perjuangan (PDIP). Hal ini disampaikan oleh pengamat politik, Rocky Gerung, berkaitan dengan kecenderungan Jokowi pada Ganjar Pranowo soal bakal calon presiden 2024.
Secara logis, menurut Rocky karena PDIP tidak mendukung Ganjar Pranowo, Jokowi butuh partai baru untuk menjadi pengasuhnya.
Ia pun melihat yang paling mungkin menjadi pengasuh Jokowi adalah PDIP. Pasalnya, partai lainnya dianggap lebih kecil dari PDIP dan dimiliki kelompok tertentu.
Baca Juga: Jokowi Lakukan Reshuffle, Rocky Gerung: Pasukannya Diganti tapi Komandan Tetap Cebong
“Tentu yang paling mungkin ya PDIP sebetulnya tapi udah nggak bisa. Partai lain kan partai kecil dan dimiliki oleh kelompok tertentu,” ujar Rocky Gerung dikutip Harian Haluan dari kanal YouTube-nya.
Namun, Rocky melihat partai lain yang mungkin bisa menjadi pengasuh bagi Jokowi, yaitu Partai Golongan Karya (Golkar) yang tidak dimiliki kelompok tertentu saja.
“Yang paling netral sebetulnya partai semacam Golkar. Golkar kan partai milik semua umat dan semua profesi,” lanjutnya.
Apabila Jokowi masuk ke Golkar, itu bisa membuat opini publik menjadi positif terhadap Koalisi Indonesia Bersatu (KIB), dimana diketahui Golkar merupakan penggagas koalisi tersebut.
Baca Juga: Hadiri KTT G7 Jerman, Jokowi Upayakan Perdamaian Ukraina
Artikel Terkait
Politisi PDI Perjuangan: Ekstrimisme Agama Muncul Setelah P4 Dicabut
Survei Polmatrix: Elektabilitas Anies Melejit, Salip Prabowo dan Ganjar