Keterlaluan! Anak SD Meninggal Usai Dipaksa Temannya Setubuhi Kucing

- Kamis, 21 Juli 2022 | 13:05 WIB
ilustrasi penyebab kucing stres  (Ruswanti)
ilustrasi penyebab kucing stres (Ruswanti)

Harian Haluan - Seorang anak berinisal (F) usia 11 tahun yang masih duduk di kelas lima sekolah dasar (SD) di Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat meninggal dunia saat menjalani perawatan di rumah sakit. Korban diduga mengalami depresi berat.

Korban depresi usai menjadi korban perundungan oleh teman-temannya yang berasal dari tetangga kampungya saat sedang bermain, dimana korban dipaksa menyetubuhi seekor kucing.

Jauh lebih miris lagi, korban dipaksa menyetubuhi seekor kucing, adegan tersebut sengaja direkam dengan menggunakan ponsel temannya. Kemudian video itu disebarluaskan melalui media sosial, hingga korban mengalami depresi berat.

Baca Juga: Lagi Hamil 5 Bulan, Dea OnlyFans Lakukan Empat Kali Percobaan Bunuh Diri

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, ATP Rinanto mengatakan, pihaknya melakukan investigasi, ternyata video tersebut direkam pada akhir bulan Juni lalu.

“Setelah korban mengalami depresi hingga akhinya pada hari Jumat pekan lalu, korban dilarikan ke RSUD SMC Tasikmalaya. Namun, nyawa korban tak bisa terselamatkan meninggal dalam perawatan pada minggu malam kemarin,” ujar Rinanto, Kamis (21/7/2022).

Pihaknya juga masih belum bisa memastikan penyebab kematian korban, apakah kematian korban akibat bullying atau bukan. “Karena itu harus disampaikan oleh ahli,”ujarnya.

Namun dari rangkaian kejadian dan hasil investigasi yang dilakukan kematian korban ada korelasinya dengan video yang beredar dan pristiwa perundungan oleh teman temannya tersebut.

Kasus ini oleh pihak keluarga sudah disampaikan pada pihak RT dan RW setempat, tapi tidak ada perkembangan. Hingga korban meninggal dunia pihaknya akhirnya kembali mendatangi keluarga korban.

Baca Juga: Diduga Bunuh Diri, Seorang Pria Asal Padang Ditemukan Tewas di Salah Satu Homestay di Kota Pariaman

Rencananya, pihak KPAID Kabupaten Tasikmalaya akan melaporkan kasus tersebut ke pihak Satreskrim Polres Tasikmalaya. Sementara itu korban sudah dimakamkan di pemakaman yang berada tidak jauh di belakang rumah keluarga korban.

 

Editor: Adhi Widharta

Sumber: inews

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X