HARIANHALUAN.COM - Dua peristiwa gempa bumi cukup keras, berkekuatan di atas 5,0 magnitudo, terjadi hari ini, Jumat (5/8/2022). Kedua gempa berpusat di laut.
Pertama, gempa bumi mengguncang Nias Selatan, Sumatera Utara (Sumut). gempa ini cukup kuat, berkekuatan magnitudo 5,2 yang tejadi Jumat dinihari Jumat.
gempa kedua, yang juga cukup kuat, menggoyang sebagian wilayah Banten dan sekitarnya pada pukul 16.23 WIB, Jumat sore.
Baca Juga: Normalisasi Batang Nangor Kota Pariaman Terus Dikebut
Kedua gempa tersebut memang cukup kuat, di atas magnitudo 5,0 tersebut. Meski demikian tidak perlu panik. Menurut informasi resmi yang disampaikan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dalam situs resminya, gampa yang berpusat di laut tersebut tidak berpotensi tsunami.
"Tidak berpotensi tsunami," tulis BMKG dalam keterangan di akun Twitternya.
Baca Juga: Ferdian Agustiana, Sosok Muda Berprestasi dan Direktur Angkasa Pura Sarana Digital
Sementara itu, Pelaksana tugas Kepala Pusat gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono mengungkapkan lewat keterangan resminya bahwa gempa dari wilayah selatan Selat Sunda itu berpusat di kedalaman 15 kilometer.
"Jenis gempa dangkal dipicu sesar aktif dasar laut di lempeng Eurasia (intraplate earthquake)," ungkapnya.
Berdasarkan estimasi peta guncangan (shakemap), gempabumi ini menimbulkan guncangan di daerah Cimanggu, Sumur, dan Cibitung, Pandeglang dengan skala intensitas II - III MMI (Getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan akan truk berlalu).
BMKG belum menerima adanya laporan dampak kerusakan yang terjadi karenanya. Dan, dari hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa tidak sampai berpotensi tsunami.
Daryono mengajak warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Ia juga mengimbau agar menghindari dari bangunan yang retak atau rusak jika itu diakibatkan oleh gempabumi. (*)
Sumber: BMKG