Usai Bentrok di Pantai Purus, Satpol PP Padang dan Pedagang Saling Lapor Polisi

- Jumat, 19 Agustus 2022 | 13:40 WIB
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra
Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra

HARIAN HALUAN - Akibat terjadinya ricuh antara Satpol PP Padang dengan Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan dekat Rusunawa Pantai Purus kedua belah pihak saling lapor ke Polresta Padang.

Kasat Reskrim Polresta Padang Kompol Dedy Andriansyah Putra membenarkan adanya laporan dari Satpol PP Padang dan 2 laporan dari pedagang serta pengunjung.

"Iya benar, laporan itu sudah kami terima, dan sedang kita proses, untuk laporanya dari pihak Pol PP yaitu pengerusakan mobil dinas yang diduga dilakukan oleh oknum pedagang.

"Sebaliknya adapun laporan dari pengunjung dan oknum pedagang yaitu Satpol-PP Padang diduga melakukan penganiayaan terhadap 8 orang," ujarnya kepada harianhaluan.com Kamis 18 Agustus 2022.

Baca Juga: Daftar Nama Pahlawan Dalam Gambar Uang Rupiah Baru 2022, Ada Bung Hatta

Laporan tersebut, Lanjut Dedy diketahui berawal dari keributan yang terjadi di kawasan Pantai Padang antara pedagang dan Satpol PP Padang yang terjadi pada Rabu 17 Agustus 2022 sekira pukul 17.00 WIB.

Terpisah, Lindung (35), salah satu pedagang PKL Pantai Purus yang membuat laporan ke Polresta Padang mengatakan dirinya mengalami tindakan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa orang petugas Satpol PP Padang.

"Saat itu saya baru saja datang dari rumah, dan ingin berjualan, lalu saya melihat paman dikejar oleh Satpol PP Padang, sontak saya langsung mencoba melerai namun malah kena pukul," ujarnya kepada harianhaluan.com saat jumpa pers di LBH Padang.

Baca Juga: Jokowi Perintahkan Pejabat Daerah Cek Inflasi: Kerja Detail, Keadaan Tidak Normal

Selanjutnya, Sarah (23) salah satu pengunjung Pantai Padang yang juga mengalami tindakan kekerasan juga melapor ke Polresta Padang.

Ia mengatakan saat kejadian itu, dirinya sedang merekam kejadian penertiban itu, dan mendapat larangan dari beberapa anggota Satpol PP Padang yang mencoba merebut handphonenya miliknya.

"Saya sempat dipiting di bagian leher, dan saya berteriak minta tolong, untung warga-warga menolong saya supaya bisa lepas," ucapnya.

Baca Juga: 3 Nagari di Solok Selatan Nyaris 2 Bulan Tanpa Penjabat Wali Nagari, Pelantikan Diperkirakan Pekan Depan

Semetara itu, Kasat Pol PP Padang Mursalim membenarkan peristiwa tersebut dan ada sebanyak 5 petugas Pol PP yang terluka dalam kejadian tersebut akibat terkena lemparan batu dari oknum pedagang Pantai Padang.

"5 petugas kami luka-luka terkena batu, dan satu unit mobil kita penyok serta kacanya pecah-pecah," ujar Mursalim kepada harian haluan.com.

Halaman:

Editor: Jefrimon

Terkini

X