Jakarta, HarianHaluan.com – Kecelakaan beruntun terjadi di ruas jalan Tol Pejagan-Pemalang Km 253, diberitakan kecelakaan ini menimbulkan sejumlah korban diantaranya satu orang meninggal dunia.
"Korban meninggal dunia 1 orang," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Iqbal Alqudusy dalam keterangannya.
Berdasarkan keterangan tertulis dari Kementerian Perhubungan, kecelakaan beruntut itu diduga disebabkan asap pembakaran lahan oleh warga di pinggir tol.
Baca Juga: Diduga Pandangan Terganggu Asap Pembakaran Jerami, 10 Kendaraan Terlibat Kecelakaan Beruntun
"Indikasi awal kejadian diakibatkan karena salah satu kendaraan pribadi (SUV) paling depan melintas TKP terhalang pandangan akibat asap pembakaran lahan oleh warga," kata keterangan tertulis dari Kementerian Perhubungan.
"Sesampainya di TKP pengemudi melakukan perlambatan (rem) mendadak yang berakibat kendaraan di belakangnya kurang antisipasi sehingga menabrak bagian belakang," lanjutnya.
Terkait hal ini, Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Ketut Sumedana membenarkan bahwa korban meninggal dunia dalam kecelakaan tersebut adalah anak dari Jamintel Kejagung, Amir Yanto.
"Betul (anak dari Jamintel Kejagung)," kata Kepala Pusat Penerangna Hukum (Kapuspenkum) Kejagung Ketut Sumedana saat dikonfirmasi wartawan, Minggu (18/9/2022).
Baca Juga: Satu Tewas Akibat Kecelakaan Beruntun Diduga Karena Asap Jerami Pandangan Terganggu
Namun, Ketut tidak merinci lebih jauh terkait informasi mengenai kecelakaan beruntun tersebut.
Sebelumnya diberitakan, Berdasarkan dokumen kependudukan yang ditemukan di lokasi kejadian, korban kecelakaan tersebut bernama MSA asal Cipayung, Jakarta Timur. Belakangan dikabarkan bahwa MSA merupakan anak bungsu dari Jaksa Agung Muda bidang Intelijin Kejagung Amir Yanto.
Artikel Terkait
Jasa Raharja Sebut Lokasi Kecelakaan Truk di Bekasi Sebagai “Blackspot Area”
Presiden Ukraina Zelensky Kecelakaan di Kiev, Mobilnya Ditabrak
Mobil yang Ditumpangi Menteri Pertanian Alami Kecelakaan Beruntun di Jombang