TGIPF Tragedi Kanjuruhan Gerak Cepat, Pemberi Komando dan Jaringan Ini Fix Jadi Target

HARIANHALUAN.COM - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Tragedi Kanjuruhan, Mahfud MD mengungkapkan timnya akan membongkar tuntas tragedi yang menewaskan ratusan orang di Malang itu. Salah satu yang ditarget adalah siapa pemberi komando yang endingnya kacau.

Usai melapor ke Presiden Jokowi, Mahfud MD mengatakan Kepala Negara berharap hasil investigasi Tragedi Kanjuruhan itu diharapkan suda rampung tak sampai sebulan.

Nah Mahfud MD mengungkapkan TGIPF Tragedi Kanjuruhan ini nanti akan bongkar jaringan dan komando siapa yang membuat pertandingan Arema FC vs Persebaya kok tetap digelar malam hari.

Baca Juga: Poltak Raja Minyak Dukung kasus Formula E, Tembak Anies Nasib di Ujung Tanduk?

Menurut Mahfud, tim yang dipimpinnya akan berupaya memenuhi target yang diberikan Presiden. Untuk itu, tim akan segera terjun ke lapangan untuk menginvestigasi dan mengungkapkan berbagai hal, mulai dari siapa yang memberi komando, hingga pertanyaan mengenai jadwal pertandingan yang tetap dilakukan di malam hari.

"Kami harus menemui dan melihat ke lapangan, termasuk menemui siapa yang menyaksikan, siapa memberikan komando, kok bisa dijadwalkan sore tetap malam. Itu kan ada jaringan jaringan bisnis, periklanan dan sebagainya, nanti kita lihat," ujar Mahfud dikutip Harianhaluan.com dari laman Setkab.go.id, Selasa 4 Oktober 2022.

Soal rencana kerja tim TGIPF Tragedi Kanjuruhan ini, Mahfud mengatakan tim menunggu keppres sebagai dasar beroperasinya investigasi. Setelah Keppres turun sore ini, TGIPF akan menggelar rapat pertama pada Selasa malam ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Uji Kompetensi Seni Budaya Kelas 8 SMP/MTs untuk Halaman 169-170: Jenis Alat Musik

"Rapat nanti memahami tuga sesuai Keppres, terus memetakan dan identifikasi masalah, selanjutnya bagi tugas, sesudah itu kesimpulan kesimpulan," katanya.