HARIAN HALUAN.COM - Komisi Nasional Perlindungan Anak atau Komnas PA memprediksi masih banyak lagi anak-anak yang menjadi korban atas kerusuhan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur.
Berdasarkan data sampai saat ini, Komnas PA mencatat dari 129 orang meninggal dunia 17 di antaranya adalah anak-anak.
Kemudian, masih menurut catatan Komnas PA, dari 184 orang yang mengalami luka berat, dua di antaranya adalah anak remaja dan satu anak usia 6 tahun.
“Disinyalir masih banyak anak-anak korban yang belum terdeteksi menjadi korban kerusuhan itu,” kata Ketua Umum Komnas PA, Arist Merdeka Sirait pada Selasa, 4 Oktober 2022.
Baca Juga: Bikin Merinding, Ini Penampakan Barang Bukti Pembunuhan Brigadir J
Atas kejadian itu, Arist Merdeka Sirait mendesak agar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk segera membentuk tim investigasi khusus dengan melibatkan, Bareskrimum, Inafis, Irwasum, Dokkes Mabes Polri dam Polda Jawa Timur.
“Ini untuk mengumpulkan data-data dan mencari tahu dan memastikan faktor-faktor yang menjadi penyebab tragedi dan hari kelam persepakbolaan di Indonesia,” ujarnya.
“Termasuk apakah ada kesalahan prosedur atas penyelenggaraan laga antara Arema dan Persebaya,” sambungnya.
Baca Juga: Kompolnas Ungkap Fakta Stadion Kanjuruhan Over Kapasitas, Data Terkini 131 Orang Tewas
Artikel Terkait
Contoh Soal Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Kelas 6 SD/MI Beserta Kunci Jawaban
Biasanya Akur, Deddy Corbuzier Kini 'Ribut' dengan Nikita Mirzani, Sampai Bilang Anj*ng
Kapolri Naikan Pangkat 2 Polisi yang Tewas Saat Tragedi Stadion Kanjuruhan
Pusat Perhatian di Taiwan, 35 Pekerja Indonesia Pamerkan Batik Nusantara
Geger Video ABG Cantik Disebut Anak Angkat Kuntilanak, Begini Kronologinya