HARIAN HALUAN - Laju inflasi di Turki mengalami kenaikan yang sangat tinggi. Inflasi itu didorong oleh kenaikan harga di sektor transportasi, makanan dan perumahan.
Melansir dari BBC melalui detik.com, Rabu, 5 Oktober 2022, inflasi di Turki tercatat naik di atas 83%. Laju inflasi itu merupakan yang tertinggi 24 tahun.
Baca Juga: Tak Tertarik Bermain di Liga Turki, Memphis Depay Prioritaskan Juventus
Bahkan pakar independen Kelompok Riset Inflasi memperkirakan tingkat tahunan sebenarnya 186,27%.
Tahun lalu Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengambil langkah yang tidak lazim dengan memotong suku bunga untuk mencoba meningkatkan perekonomian. Namun sebagian besar bank sentral menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi.
Baca Juga: Investor Asing Asal Turki Bakal Bangun Replika Al-Aqsa di Sumbar
Sektor transportasi mengalami kenaikan harga tahunan paling tajam sebesar 117,66%, diikuti oleh makanan dan minuman non-alkohol sebesar 93%.
Erdogan bahkan menyebut kenaikan suku bunga menjadi sumber dari segala kekacauan ekonomi saat ini. Dia juga memandang negatif kebijakan lain dari bank sentral termasuk intervensi di pasar valuta asing.
Misalnya pemotongan suku bunga tahun lalu dari 19% menjadi 14% telah menyebabkan jatuhnya nilai tukar lira Turki. Kondisi itu membuat nilai impor di Turki menjadi jauh lebih mahal.