Konkret! Athari Laksanakan Serah Terima Program P3-TGAI pada Ratusan Wali Nagari Se-Sumbar

HARIAN HALUAN - Anggota Komisi V DPR RI Athari Gauthi Ardi melaksanakan serah terima pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air lrigasi (P3-TGAI) bersama Direktorat Jendral Sumber Daya Air, Balai Wilayah Sungai (BWS) V Sumbar, Selasa, 4 Oktober 2022 di Hotel Truntum, Padang.

Kehadiran Athari sebagai legislator yang telah memperjuangkan program tersebut hingga sampai ke daerah yang wali nagari nya hadir saat itu.

Baca Juga: Hadiri Laga Final Gelora 87 Cup, Athari Gauthi Ardi Jadi Bintang Lapangan

Dalam sambutannya Athari menyampaikan rasa terimakasih dan apresiasi terhadap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

"saya mengapresiasi kementerian PUPR, Dirjen SDA, kepada buk dian balai BWS sudah sangat membantu masyarakat saya, betul banyak masyarakat yang berterimakasih," ujarnya.

Srikandi Partai Amanat Nasional itu menyampaikan bahwa program tersebut sangat bermanfaat dan menguntungkan bagi masyarakat.

Baca Juga: Hadiri Pelatihan Guru TPQ/MDTA se-Sumbar, Athari Tampung Aspirasi dan Tingkatkan Kesejahteraan

"program ini sangat menguntungkan masyarakat, karena yang kerja juga masyarakat, upah juga untuk masyarakat dan manfaat program ini juga untuk masyarakat," katanya.

Athari berpesan agar program tersebut dilaksanakan sebaik-baiknya dan akan terus berjuang.

"program ini tolong dilaksanakan sebaik-baiknya karena alhamdulillah saya di Komisi V, saya bisa memperjuangkan P3TGAI ini, saya akan terus berjuang dan kita berikan ke daerah lain yang membutuhkan," ujar Athari.

Legislator muda itu menyatakan perjuangannya untuk masyarakat dan ia menyampaikan bahwa tahun 2023 kuota berhasil ditambah 100 parsen.

"tahun lalu saya janji menambah jumlah p3tgai, dari tahun 2022 hanya 100, tahun 2023 alhamdulillah kita dapat 200. Perjuangan saya ini lillahita'ala, jangan sampai ada yg kalaim, ada yg klaim di bawah," ungkapnya.

"saya memperjuangkan kampung saya, banyak tokoh di pusat yg urus kampung, banyak yg jual nama, jual janji, contohnya pasar Bukittinggi," sambungnya.

legislator muda itu memaparkan bahwa ia bukan anggota dewan yang suka umbar janji, ia lebih suka bekerja untuk realisasi program.