HARIAN HALUAN.COM – perseteruan antara anggota DPR RI, Hillary Brigitta dengan komedian Mamat Alkatiri masih terus berlanjut. Bahkan, elit NasDem itu berjanji akan terus memproses kasus penghinaan terhadap dirinya ke ranah hukum.
“Ini Indonesia, negara hukum bukan negara bercanda atau komedi, dimana semua orang boleh bebas melakukan tindak pidana atas nama komedi dan bercanda,” tulis keterangan dalam akun pribadi Hillary Brigitta dikutip pada Rabu, 5 Oktober 2022
“Walau dibilang baper sama orang-orang yang belum tentu nggak emosi kalo ibu atau bininya di taxxx gobxxx sama pria tidak jelas dari mana. Kalau ibu anda di taxxx gobxxx sama orang biarpun majikannya, anda baper nggak? Kalo nggak baper sih keterlaluan,” sambungnya.
Baca Juga: Andre Rosiade Bantu Urai Kemacetan di Pasar Padang Lua
Hillary Brigitta kembali menegaskan, bahwa dirinya tidak anti terhadap kritikan.
“Kami orang timur boleh di kritik tapi jangan dihina. Kami gaperlu dipuji tapi jangan dimaki,” katanya lagi.
Tak hanya itu, Hillary juga mengatakan, sebagai anggota dewan, dirinya memang digaji dari uang rakyat, namun bukan berarti seseorang bisa bebas melakukan penghinaan.
“Saya memang digaji rakyat, pembantu rakyat. Kita hidup di Indonesia. Pembantu rumah tangga digaji memang sama majikannya, tapi bukan berarti boleh diinjak-injak dimaki-maki dan dibully bahkan sampai difitnah. Di taxxx dan di gobxxx kayak binatang,” tegasnya.
Baca Juga: Cikal Bakal Lahirnya TNI di Tanah Sumatera Barat, Berjuang Modal Nyali Tanpa Gaji
“Emang kalau digaji rakyat nggak boleh punya harga diri? Pembantu juga dijamin haknya oleh undang-undang. Jangan ngerasa udah menggaji jadi lupa itu anak orang. Manusia juga. Setara kita semua.”
“Kalau kerjanya bagus dapat reward, tapi kalau kerjanya jelek dapat punishment yang sesuai batasan aturan hukum,” kata Hillary Brigitta.
Lebih lanjut Hillary mengatakan, bahwa anggota DPR memang pembantu yang digaji rakyat, tapi mereka adalah manusia.
“Jangan mentang-mentang pembantu dan sudah tugas kami, kalian lupa, kalian menggaji bukan memperbudak dan membeli harga diri,” tuturnya.
Baca Juga: Setelah Gorden, Kini DPR Berencana Borong TV LED, Harganya Wow
Artikel Terkait
Pencarian Fakta Tragedi Kanjuruhan Ditargetkan Tuntas 3 Minggu
Konkret! Athari Laksanakan Serah Terima Program P3-TGAI pada Ratusan Wali Nagari Se-Sumbar
Lagi Musim Penyakit, Coba Lakukan Hal Ini Tubuh Langsung Fit
Hasil Liga Champions: Napoli Bantai Tuan Rumah Ajax Amsterdam dengan Skor 6-1
Prediksi UCL Manchester City vs Copenhagen: Tuan Rumah On Fire, Misi Mustahil Bagi Tim Tamu?