Nah Loh! Presiden Jokowi Permasalahkan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Mengapa Disemprot Sih

- Sabtu, 8 Oktober 2022 | 09:52 WIB
Waduh! Presiden Jokowi Permasalahkan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Nggak Cuma Soroti Pintu Stadion (Instagram @mohmahfudmd)
Waduh! Presiden Jokowi Permasalahkan Gas Air Mata di Kanjuruhan, Nggak Cuma Soroti Pintu Stadion (Instagram @mohmahfudmd)

HARIANHALUAN.COM - Ketua Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) Kanjuruhan, Mahfud MD menegaskan Presiden Jokowi mempersoalkan kenapa harus ada gas air mata dalam penanganan kericuhan di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu 1 Oktober 2022.

Presiden Jokowi , kata Mahfud, tak cuma melihat Tragedi Kanjuruhan karena faktor bangunan stadion saja lho. Padahal publik meyakini biang tragedi itu adalah gas air mata.

Siapa bilang begitu. Kata Mahfud MD, justru Presiden Jokowi juga menyoroti masalah gas air mata dalam Tragedi Kanjuruhan itu lho.

Bukan cuma itu Presiden Jokowi juga mempersoalkan kenapa harus ada gas air mata. Yuk simak selengkapnya sorotan Kepala Negara soal gas air mata itu.

Baca Juga: Gelar Doa Bersama untuk Korban Kanjuruhan, Wako Hendri Septa: Ini Adalah Duka Kita Semua

Mahfud MD meluruskan anggapan publik Presiden Jokowi cuma melihat biang Tragedi Kanjuruhan adalah karena masalah desain bangunan dan pintu stadion.

"Pak Jokowi tak pernah menyederhanakan masalah Tragedi Kanjuruhan hanya sekedar masalah bangunan yang lantainya menuju pintu keluar curam," tegas Mahfud MD yang menjabat Menkopolhukam, dikutip Harianhaluan.com dari Instagram @mohmahfudmd, Sabtu 8 Oktober 2022.

Ketua TGIPF itu mengatakan, Jokowi juga menyoroti soal kok sampai ada gas air mata sih.

Sejak awal, Presiden Jokowi sudah mengatakan ada masalah dalam penyelenggaraan sepakbola, termasuk masalah penyemprotan gas air mata

Baca Juga: Pede Banget! Ustaz Yusuf Mansur Umbar Bukti Kontrak Jadi Komisaris Grab: Saya Teramat Yakin, Nggak Ngotot

"Pak Jokowi mempersoalkan mengapa ada gas air mata, mengapa pintu tidak dibuka menjelang pertandingan usai, mengapa masalah pengamanan kisruh, bagaimana peran masing-masing pihak, dan mengapa regulasinya tidak ditaati," jelas Mahfud.

Karena perhatian itu pula, makanya Presiden Jokowi memerintahkan pembentukan tim independen untuk mengusut tuntas masalah Kanjuruhan itu.

"Itulah sebabnya Presiden mengeluarkan Kepres No.19 Tahun 2022 tentang Pembentukan TGIPF. Pak Jokowi menyoroti tangga yang curam itu, karena saat itu sedang melihat Stadion Kanjuruhan, sehingga masalah bangunan dan penjagaan stadion dikomentari di sana," tulis Mahfud.

Ketua TGIPF ini mengatakan, jadi sebelum Presiden Jokowi ke Stadion Kanjuruhan, masalah dan arahan penyelesaian cepat secara jangka pendek dan secara mendasar sudah disampaikan kepada publik dan dituangkan di dalam Kepres No.19 Tahun 2022.

Baca Juga: 20 Polisi Diduga Langgar Etik, Polri Tegaskan Komitmen Usut Tuntas Peristiwa Kanjuruhan

Sebelumnya usai meninjau kondisi Stadion Kanjuruhan Rabu kemarin, Presiden memandang tragedi Kanjuruhan disebabkan oleh banyak faktor.

"Sebagai gambaran, tadi saya melihat bahwa problemnya ada di pintu yang terkunci dan juga tangga yang terlalu tajam, ditambah kepanikan yang ada, tapi itu saya hanya melihat lapangannya," ucap Presiden dalam keterangannya kepada awak media.

Halaman:

Editor: Amal Nur Ngazis

Sumber: instagram @mohmahfudmd

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X