HARIANHALUAN.COM – Sejumlah negara melakukan penarikan pada produk Mie Sedaap dari peredaran lantaran ditemukan kandungan Etilen Oksida melebihi ambang batas.
Namun, Wings Group Indonesia sebagai perusahaan yang memproduksi Mie Sedaap membantah adanya kandungan tersebut dalam produknya.
"Produk Mi Sedaap telah diekspor ke lebih dari 30 negara. Wings Group Indonesia saat ini sudah melakukan investigasi terhadap seluruh lini produksi maupun pemasaran Mie Sedaap," tutur Ricky Tjahjono sebagai Direktur Wings Group Indonesia yang dikutip harianhaluan.com pada Minggu, 23 Oktober 2022.
Lantas seperti apa itu Etilen Oksida? Berikut uraiannya.
1. Pengertian dan ciri-ciri Etilen oksida (EtO)
Etilen Oksida atau dikenal dengan oksirana merupakan salah satu bahan kimia dengan rumus molekul molekul C₂H₄O. Selain oksirana ada beberapa nama dagang dari Etilen Oksida yaitu 1,2 Epoxyethane, Dimethylene Oxide; EO ,Oxacyclopropane, Oxane, Odihydrooxirene.
Senyawa ini adalah jenis gas tidak berwarna yang mudah terbakar, berbau manis, serta dak larut dalam air, alkohol, eter & kebanyakan pelarut organik.
Dirangkum dari laman GeneCraft Labs, Etilen Oksida sulit untuk dideteksi. Kandungan etilen oksida kerap kali ditemukan pada rempah-rempah, jamu, buah yang dikeringkan, es krim, kacang-kacangan, dan selai.
Etilen Oksidan disimpan jauh dari bahan inkompatibel. Data bahan kimia inkompatibel dengan etilen oksida dapat dilihat pada keterangan dari NFPA Manual. Bahan ini juga disimpan jauh dari tempat yang panas, percikan api dan nyala api. Disimpan pada tempat yang bersih, berventilasi dingin dan kering.
2. Manfaat Etilen Oksida
Dikutip dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, Etilen Oksida biasanya digunakan untuk pembuatan etilen glikol (antibeku), tekstil, deterjen, pelarut, atau produk lainnya.
Selain itu digunakan sebagai fumigan untuk pangan dan tekstil, untuk sterilisasi peralatan kedokteran (keperluan operasi); sebagai fungisida pertanian (secara komersial sebagai campuran dengan gas inert).
Di India dan Kanada, Etilen Oksida biasa digunakan untuk membunuh bakteri dan jamur pada makanan. Padahal, banyak negara yang telah melarang zat tersebut ada di bahan makanan karena sifatnya yang berbahaya bagi kesehatan.
Sementara di Indonesia, Etilen Oksida digunakan untuk sterilisasi rempah-rempah. Hal itu dilakukan karena adanya kontaminasi kotoran hewan, bulu hewan pengerat, dan bagian serangga pada rempah-rempah.
Kontaminasi tersebut, dapat menyebabkan rempah-rempah mudah membusuk. Maka dari itu digunakan Etilen sebagai pensteril juga digunakan untuk mengawetkan buah kering.