Sidak Lokasi Penerbitan SIM, Kapolri Banyak Dicurhati Soal Calo

HARIANHALUAN.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di Kantor Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) Daan Mogot, Jakarta Barat baru-baru ini.

Hal itu terlihat dalam postingan di akun Instagram pribadi Kapolri. Dalam unggahannya itu, ia menjelaskan, bahwa kehadirannya untuk mengecek langusng pelayanan penerbitan Surat Izin Mengemudi (SIM).

"Rangkaian pengecekan mulai dari proses pendaftaran, pembayaran PNBP, ujian teori dan ujian praktik," tulis keterangan dalam akun Instagram Kapolri sebagaimana dikutip HarianHaluan.com pada Senin, 31 Oktober 2022.

"Saya juga berkomunikasi langsung dengan masyarakat pemohon SIM dan mendapatkan beberapa masukan yang nantinya akan menjadi pertimbangan untuk melakukan perbaikan sehingga masyarakat memperoleh kemudahan dalam proses pelayanan penerbitan SIM," sambungnya.

Baca Juga: Hakim Skakmat Susi PRT Ferdy Sambo, Ketahuan Kalau Berbohong!

Sontak, postingan Kapolri terkait layanan SIM ini langsung dibanjiri dengan beragam komentar netizen.

"MOHON DIBACA PAK. Maaf pak, praktek SIM kita itu aneh pak, masa iya melalui jalan sempit angka 8 ? Tujuannya ? Memang ada jalan seperti itu ? Coba ujian itu tentang adab berkendara, bgm menghormati pengguna jalan lainnya, berkendara yg aman. Tolong direformasi pak sistem ujian prakteknya, bapak boleh tanya ke semua yg ujian. Ini ujian praktek konyol, dan sangat jarang yg bisa langsung lulus," tulis keterangan akun @aguskila.

"Luar biasa dukung ini Pak Kapolri tolong ke Bandung Pak sekalian sidat masukkan saja untuk praktek ujian polanya diganti pak jangan pakai tiang-tiang penyangga bikin orang bingung polisi pun Kok suruh naik nabrak itu dan gagal Emang dikondisikan seperti itu ujung-ujungnya nanti ada calo yang nawarin sampai 800.000," celetuk akun @djokovic_bone.

Baca Juga: Duh Gegara Alasan Sepele Ini, Pakar Sebut Prabowo dan Anies Sama-Sama Lemah

"Iya,Pak Sigit pembatas/jarak nya terlalu Deket sehingga mau nikung aja kaki harus turun kalo kaki turun gagal DECH..teman saya sudah 3X kali aja ngak lolos terpaksa pakai sistem makelar lebih cepet emang ada pungli nya bayar di Polisi tapi sembunyi2 gitu..soale kalo ngak gitu susah lolos," sahut akun @christinasoebiyanto6

"Masih banyak calo pak harus di tindak dan jangn di persulit pembuatan simnya saya sudah 3 kali bulak balik harpannya semoga kedepannya lebih."

"Pak, minta tlong di revisi ujian prakteknya supaya lebih masuk akal untuk pengendara umum bukannya untuk jadi stuntman!baik lagi untuk pembuatan pengurusan simna pak," kata akun @fach_az. (*)