Mantap, Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Water Front City Pariaman Terus Dilakukan 

- Senin, 31 Oktober 2022 | 20:23 WIB
Mantap, Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Water Front City Pariaman Terus Dilakukan 
Mantap, Pengembangan Desa Wisata di Kawasan Water Front City Pariaman Terus Dilakukan 

HARIANHALUAN.COM- Pemerintah Kota Pariaman terus berupaya mengembangkan “Pariaman Waterfront City" dan kawasan yang direlokasikan untuk itu sudah mulai dilaksanakan.

Salah satunya dialiran irigasi yang melintasi sisi Timur Kota Pariaman, sejak dari Desa Kampung Baru Padusunan sampai  ke Desa Cubadak Air Selatan.

Senin 31 Oktober 2022, Pemko bersama masyarakat melaksanakan gotong-royong di sepanjang kawasan aliran irigasi dusun Bulukan, Desa Kampung Baru Padusunan.

Baca Juga: Keren, Ini 3 Desa Wisata di Sumbar yang Masuk Nominasi Nasional 2022

Baca Juga: Batik Limbah Kopi Antarkan Desa Pariangan Sumbar Raih Rekor MURI Dunia 

Baca Juga: Geliat Desa Wisata di Kota Pariaman Diprediksi Makin Bergairah, Ini Kuncinya

Kawasan tersebut didukung air yang selalu mengalir dan akan dibangun jalan serta taman disamping aliran air untuk menambah nilai estika kawasan.

Demikian dikatakan Wali Kota Pariaman, Genius Umar saat memimpin Goro di sekitar kawasan irigasi dusun Bulukan tersebut.

Gotong royong, melibatkan lapisan masyarakat dan personil Desa Kampung Baru Padusunan, Kepala Desa bersama jajaranya, barakai dan dubalang.

Baca Juga: Nagari Sungai Batang Agam jadi Lokasi Pengembangan Wisata Halal

Pendamping Desa Berdikari dan personel Perkim LH, PUPR dan BPBD Kota Pariaman, ikut dalam goro tersebut.

Adanya kawasan Water front City di Desa Kampung Baru Padusunan, dapat mendorong desa ini menjadi desa wisata.

Terkait pembangunan sarana dan prasarana pendukungnya, akan dibuatkan proposal untuk meminta bantuan ke Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).

Perencanaan dan pengembangan Water front City di Kota Pariaman, untuk merevitalisasi sungai dan aliran irigasi, pengembangan kepariwisataan, akhirnya bernilai ekokomi bagi masyatakat. (*)

Halaman:

Editor: Jefli Bridge

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X