HARIANHALUAN.COM - Kebakaran Gedung Pusat Kebudayaan (GPK) Kota Sawahlunto terjadi saat adanya Festival durian se-Sumbar, Kamis 3 November 2022.
Wali Kota Sawahlunto Deri Asta menjelaskan kebakaran Gedung Kebudayaan Sawahlunto tersebut terjadi sekira pukul 10.30 WIB disaat Perayaan Hari Pangan Sedunia ke-42 di Kota Sawahlunto.
"Iya, gedung itu terbakar saat ada acara Festival durian se-Sumbar di depan Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto," ujar Deri Asta kepada harianhaluan.com saat dihubungi via telepon.
Deri Asta menyebutkan Festival Durian se Sumbar tersebut merupakan kegiatan Perayaan Hari Pangan Sedunia ke 42 di Kota Sawahlunto yang diselenggarakan oleh Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat.
"Hari Pangan Sedunia ke 42 di Kota Sawahlunto ini dilaksanakan dua hari, dan salah satu lokasi acaranya di gedung tersebut yaitu Festival Durian Se Sumbar," ujarnya.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Gedung Pusat Kebudayaan Kota Sawahlunto Terbakar
Dalam peristiwa kebakaran tersebut, kata Deri Asta, Festival Durian se Sumbar terpaksa dibatalkan.
"Iya akibat dari peristiwa kebakaran di gedung GBK itu, festival Durian se Sumbar terpaksa kita batalkan," jelasnya.
Sebelumnya diberitakan Gedung Pusat Kebudayaan (GBK) Kota Sawahlunto dilaporkan terbakar, Pada Kamis 3 November 2022.
Gedung ini diketahui berada di Jalan Ahmad Yani No.4 Kota Sawahlunto, di Pusat Kota Sawahlunto yang dikenal sebagai objek wisata peninggalan sejarah.
Baca Juga: Sejarah Berdirinya Gedung Pusat Kebudayaan Sawahlunto
Seorang saksi bernama Kasnidar (45) mengatakan gedung tersebut terbakar sekitar pukul 10.25 WIB.
"Api sudah besar saja, warga banyak yang panik karena apinya cukup besar, saat ini Pemadam Kebakaran sudah berada di lokasi," ujarnya kepada harianhaluan.com.
Kabid Damkar Kota Sawahlunto Kelly membanarkan peristiwa terjadinya kebakaran gedung GBK Sawahlunto tersebut.