Tanggapi Kasus Dugaan Prostitusi Anak Dibawah Umur di Solok Selatan, Legislator Sumbar: Sangat Miris Sekali

- Kamis, 3 November 2022 | 18:10 WIB
Tanggapi Kasus Dugaan Prostitusi Anak Dibawah Umur di Solok Selatan, Legislator Sumbar: Sangat Miris Sekali
Tanggapi Kasus Dugaan Prostitusi Anak Dibawah Umur di Solok Selatan, Legislator Sumbar: Sangat Miris Sekali

HARIANHALUAN.COM- Pasca ditangkapnya dua orang perempuan muda yang diduga 'menjual diri' di sebuah penginapan dalam kasus prostitusi di Solok Selatan (Solsel) mendapat tanggapan dari legislator Sumatera Barat (Sumbar).

Seperti diketahui bahwa pada Rabu, 2 November 2022 jajaran Satreskrim Polres Solsel mengamankan dua orang wanita bersama dua lelaki yang diduga hidung belang.

Masing-masing inisial NJ (15) dan SO (19) yang mana NJ merupakan anak dibawah umur dan mereka diamankan di salah satu penginapan di Kecamatan Koto Parik Gadang Diateh (KPGD) dalam giat operasi 'Pekat Singgalang 2022'.

Baca Juga: 2 Wanita Muda yang Terlibat Prostitusi di Solok Selatan Ditangkap Polisi Berawal dari Laporan Masyarakat

Baca Juga: Program Religi Pemkab Solok Selatan Diresmikan Khairunas dalam Menciptakan Generasi Para Penghafal Alquran

Baca Juga: Warganet Kecewa Hotman Paris Sungguh Mengecewakan, Didoakan Bangkrut Gegara Komen Ini

Baca Juga: Berikut Nama Atlet Solsel dan Asal Sekolah Peraih Medali di Kejuaraan Sepatu Roda Tingkat Nasional 

Diduga Terlibat Prostitusi di Solok Selatan, Anak Dibawah Umur Diamankan Polisi di Penginapan 
Diduga Terlibat Prostitusi di Solok Selatan, Anak Dibawah Umur Diamankan Polisi di Penginapan 

Merespon peristiwa ini, Anggota DPRD Sumbar yang juga putra daerah Solsel, Mario Syah Johan menilai kasus prostitusi anak dibawah umur ini cukup memprihatinkan sehingga butuh peran dari pemerintah daerah.

"Sangat miris sekali, ini pentingnya edukasi dan peran pemerintah daerah dalam hal ini," ujar Politikus Partai Gerindra itu pada Kamis, 3 November 2022.

Mario menduga kejadian prostitusi tersebut berkaitan dengan alasan ekonomi. "Karena bisa diduga alasannya adalah ekonomi," lanjut dia.

Menurut Mario, dengan meningkatnya ribuan rakyat miskin dibeberapa tahun terakhir di Kabupaten Solsel maka akan menimbulkan banyak persoalan dimasyarakat.

"Bahkan angka kejahatan dan lain sebagainya akan meningkat drastis," tutur Mario. (*)

Editor: Jefli Bridge

Tags

Artikel Terkait

Terkini

X