7 Fakta Insiden Peluru Nyasar Bripka Frengky yang Tewaskan Warga di Jalanan

HARIANHALUAN.COM – Kasus penembakan yang dilakukan oleh oknum polisi bernama Bripka Frengky Marpaung hingga menyebabkan seorang warga tewas, telah menyita perhatian publik. Peristiwa itu terjadi di Jalan Tanjungpura Pontianak, Kalimantan Barat pada Rabu siang, 2 November 2022.

Atas kejadian itu, Tim Propam Polda Kalimantan Barat pun telah mengamankan Bripka Frengky guna diperiksa lebih lanjut.

Akibat perbuatannya, Bripka Frengky terancam dipecat dari institusi Polri, dan bahkan ia dapat dihukum pidana karena telah melakukan pelanggaran berat.

Baca Juga: Banyak Kasus! DPD Cecar Pemerintah Soal Gagal Ginjal Akut Hingga Perekrutan PPPK

Berikut 7 fakta terkait insiden polisi diduga tak sengaja menembak warga di Pontianak yang telah dirangkum oleh HarianHaluan.com.

1.Oknum polisi tersebut bernama Bripka Frengky Marpaung. Ia adalah seorang polisi Satlantas Polresta Pontianak, Kalimantan Barat.

2.Video detik-detik korban setelah tertembak sempat viral di media sosial instagram yang diunggah oleh akun @andreli_48.

Nampak korban telah tergeletak di jalan setelah tertembak yang sebelumnya diketahui korban sedang berada di dalam mobil.

"Gaes ada yang ditembak gaes, (pelurunya) tembus tuh," ucap perekam video dalam tayangan tersebut.

3.Diketahui korban tembakan peluru nyasar itu bernama Soewardi berumur 48 tahun yang merupakan warga Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.

4.Peluru nyasar dari senjata api Bripka Frengky Marpaung terkena tepat bagian belakang kepala korban.

Baca Juga: Anak Buah Kapolri Obrak-abrik Sindikat Kokain di Perbatasan Depok, Pelaku Auto Kicep

Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun naas korban harus menghembuskan nafas terakhir dalam perjalanan menuju rumah sakit.

5.Kronologi kejadian