HARIANHALUAN.COM- Kasus gagal ginjal akut pada anak yang santer menghantui Indonesia masih terus dalam proses pengusutan soal biang sebabnya.
Diduga akibat obat sirup, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah melakukan pemeriksaan pada beberapa obat yang disebabkan sebagai penyebab gagal ginjal akut.
Sampai hari ini terus bermunculan obat sirup yang mengandung cemaran Etilen Glikol dan Dietilen Glikol yang menyebabkan gagal ginjal akut. Selain itu, BPOM turut mengumumkan obat sirup apa saja yang aman dikonsumsi bagi anak.
Baca Juga: Athari Dampingi Menteri PUPR Basuki Kunjungi Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Berarti Bukan Hoaks
Baca Juga: Menkes Beri Obat Fomepizole Gratis, Simak 7 Fakta Obat untuk Gagal Ginjal Akut Ini
Baca Juga: Dikeroyok Orang Tak Dikenal di Dalam sekolah, Kepsek PGAI Padang Lapor Polisi
Hal tersebut tentunya mendapat sorotan dari berbagai pihak, salah satunya dari pihak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Anggota Komisi VI DPR dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade merasa geram terhadap Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) atas kinerjanya yang terkesan tidak mau disalahkan dalam kasus gagal ginjal akut yang saat ini telah menewaskan 178 anak di Indonesia.
Terlebih sebelumnya, Kepala BPOM Penny Lukito menyinggung terkait izin importasi bahan pelarut obat pemicu gagal ginjal yang merupakan kewenangan Kementerian Perdagangan.
Artikel Terkait
Sukses di DPR RI, Perantau Minang Minta Andre Rosiade jadi Gubernur Sumbar
Direktur Spektrum Yakin Andre Rosiade akan Buktikan Kekuatan Personal di 2024
Andre Rosiade: Sumpah Pemuda, Momentum Bersatu Bangun Bangsa
Andre Rosiade Minta Polda Sumbar Tindak Tambang Emas Ilegal di Sijunjung
Andre Rosiade: Pertamina Tambah Kuota Solar Subsidi Sumbar
Andre Rosiade: Prabowo Bantu Rehab Rumah Korban Longsor di Pesisir Selatan
Andre Rosiade Pastikan Pembangunan Jalan dan Flyover Sitinjau Lauik Tetap Berlanjut, Berikut Perkembangannya
Rombongan Setjen DPR RI Apresiasi Kinerja Rumah Aspirasi Andre Rosiade di Padang
Athari Dampingi Menteri PUPR Basuki Kunjungi Sitinjau Lauik, Andre Rosiade: Berarti Bukan Hoaks