HARIANHALUAN.COM - Desing peluru dan lontaran granat menjadi bagian dalam perjalanan hidup H. M Saleh Ishak. Ia adalah satu dari sekian banyak pahlawan asal Betawi yang turut berjasa atas kemerdekaan Indonesia. Lantas seperti apa perjuangannya kala itu? Simak ulasannya berikut ini.
H.M Saleh Ishak diketahui lahir di Jakarta Pusat, wilayah Thamrin. Jejak perjuangannya tercatat antara tahun 1940 an, sampai sekira tahun 1950. Kala itu, ia terlibat dalam sejumlah pertempuran, di antaranya ketika melawan agresi militer Belanda jilid 2.
Dalam perjuangannya itu, H.M Saleh Ishak ikut angkat senjata bersama sejumlah prajurit pilihan dari Jawa Barat, atau yang dikenal dengan sebutan pasukan Siliwangi.
Baca Juga: Usung Prabowo Ganjar, Megawati Tak Mau Orangnya Cuma Ban Serep, Nasib Puan Paling Pas Posisi Ini
Baca Juga: Ini 5 Fakta di Balik Kisruh SDN Pondok Cina Depok yang Bakal Diganti Tempat Ibadah
Baca Juga: Menelisik Agama Googlism, Penganutnya Menyembah Google Sebagai Tuhan
Sayangnya, tak banyak yang diketahui tentang sosok jawara Betawi tersebut. Namun menurut keterangan Widya, cucu kesayangannya, H.M Saleh Ishak adalah salah satu pejuang yang diincar tentara Belanda dan sekutunya.
"'Yang aku tahu, kakek waktu itu sampai harus bawa keluarganya ke Jogja, ngungsi ke rumah saudara di sana. Karena memang kakek saat itu paling dicari pasukan Belanda," tuturnya pada HarianHaluan.com, Kamis 10 November 2022.
Sama seperti kebanyakan pejuang lainnya, H.M Thamrin pun seringkali berhadapan dengan maut. Rentetan peluru musuh dan lontaran granat seolah sudah menjadi bagian dari perjalanan hidupnya kala itu.
Artikel Terkait
Jumlah Pahlawan Indonesia, Terbanyak di Jawa Tengah Paling Sedikit DKI Jakarta
Harta Sam Bankman-Fried CEO Bursa Kripto FTX Bangkrut Ratusan Trilliun dalam Semalam
Melengkapi Ekosistem Digital untuk UMKM, SMEsHub Akusisi Hint Media
Perjuangan Masyarakat Minang untuk Kemerdekaan, Ketika Kaum Ibu Patungan Beli Pesawat Terbang untuk Indonesia
HP 1 Jutaan Kamera Selfie 50Mp Terbaik Bikin Puas Cekrek Cekrek