Hillary Brigitta Ngegas Bela Anak Petani Dijegal Masuk Polwan: Umur Manusia Tak Ada yang Tahu

HARIANHALUAN.COM - Kasus Sulastri Irwan, anak petani yang digugurkan menjadi calon Polisi Wanita atau Polwan, mendapat tanggapan Anggota DPR Hillary Brigitta Lasut.

Lewat akun Instagram @hillarylasut pada Sabtu, 12 November 2022, Hillary menyampaikan kekecewaannya atas rekrutmen anggota Polri.

Menurutnya, saat ini Indonenesia lebih membutuhkan Polisi dengan sumber daya manusia (SDM) yang unggul dalam kecerdasan emosional, moral, intelektual dan rohani.

Baca Juga: Wah! Ternyata Covid-19 Bisa Sebabkan Gagal Ginjal

Dengan demikian, jika Sulastri cerdas dan murni lulus seleksi sampai masuk 3 besar, tidak ada alasan untuk tidak meluluskannya.

"Masyarakat berharap dapat ia tetap dapat dikembalikan ke posisinya, bahkan apabila benar ia lewat sedikit umurnya, toh umur manusia tidak ada yang tahu. Belum tentu yang lebih muda umurnya lebih panjang," tulis Hillary dikutip Harianhaluan.com dari Instagram Hillary, Sabtu (12/11/2022).

Lebih lanjut, ia mengatakan tidak mudah mendapatkan bibit unggul penerus bangsa yang murni bisa lolos seleksi sampai 3 besar, dan mau mengabdikan hidupnya buat bangsa dan negara.

Baca Juga: Surya Paloh Bakal Out Jadi Ketum Partai Nasdem Jika Ini Terjadi di Pemilu 2024

"Toh ia (Sulastri) telah lulus seleksi sampai 3 besar dan konsekuensi bagi panitia dan kepolisian tentunya diharapkan sesuai asas fairness atau asas keadilan," kata dia.

Hillary berharap Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo bisa mengambil bagian dalam menyelesaikan permasalahan tersebut.

"Kami berharap pak Kapolri @listyosigitprabowo sebagai Kapolri yang paling menonjol dalam upaya keras pemberantasan dugaan nepotisme dan paling berani, tegas memotong kepala kalau salah, dapat mengambil bagian kembali dalam hal ini," tulis dia.

Calon Siswa Polwan anak petani kalah sama kekuatan nepotisme keluarga AKBP (Foto: Aksal via andreli_48)

Baca Juga: Hari Ayah Nasional, Ini 3 Rekomendasi Film Indonesia Tentang Ayah yang Bikin Air Mata Tumpah

Hillary mengatakan dia sudah menyiapkan surat kepada Kapolri dan dia meminta jajatan Polda Maluku Utara untuk atensi persoalan ini.